Kota Bima. Akhmad Khairuzzaini, siswa MAN 2 Kota Bima berhasil lolos menjadi salah satu finalis dari 5 orang finalis lainnya pada Lomba Puisi Tingkat Nasional FOSIL Tahun 2019. FOSIL adalah Festival Organisasi Seni dan Literasi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora Universitas Hamzanwadi Selong Lombok Timur. Peserta lomba berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
“Jakarta Disayang, Jakarta Dikenang”. Itulah judul naskah puisi karya Akhmad Khairuzzaini yang diikutkan dalam Lomba Puisi Tingkat Nasional FOSIL.
Lomba Puisi Tingkat Nasional merupakan bagian dari FOSIL pada kategori Literasi. Pada Lomba Literasi terdiri dari 2 kategori, yakni: Lomba Puisi untuk Tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat, dan Lomba Esai untuk Tingkat Mahasiswa. Tema untuk lomba puisi adalah “Terima Kasih Jakarta”. Bagi 5 orang finalis berhak mengikuti Field Trip di Pulau Lombok. Untuk 20 karya terbaik akan dibukukan.
Keterangan pembina Akhmad Khairuzzaini dan merupakan guru Bahasa Indonesia di MAN 2 Kota Bima, Rozali Jauhari Alfanani, S.Pd menyatakan, seleksi lomba ada 2 tahap. Tahap pertama pengiriman naskah puisi lewat email. Pengiriman naskah puisi wajib melampirkan kartu pelajar serta formulir pendaftaran peserta. Seleksi naskah dimulai pada 20 Agustus hingga 5 september 2019. Tahap kedua adalah deklamasi. Seluruh finalis akan tampil untuk mendeklamasikan puisi karyanya pada 21 September 2019 di Gedung Juang Selong Lombok Timur.
“Ada 80 orang peserta yang mendaftar dari berbagai sekolah di Indonesia. Berdasarkan hasil seleksi naskah, maka ditetapkan 5 besar untuk finalisnya. Pengumumannya pada 8 September 2019”, jelas Rozali.
Rozali mengungkapkan bahwa bakat Kaze, sapaan dari Akhmad Khairuzzaini, selama ini tidak ada yang tahu. Awalnya Kaze mengikuti pembinaan Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang ada di MAN 2 Kota Bima. Rozali sebagai pembina KIR menginformasikan ke seluruh anak binaannya terkait adanya lomba FOSIL Tahun 2019. (PN)
Tidak ada komentar