Mataram - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis jumlah gempa bumi di Nusa Tenggara Barat sepanjang September 2019.
Dalam catatan BMKG, terjadi 284 gempa bumi di NTB, 11 di antaranya dirasakan warga.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan dari total jumlah gempa tersebut, sebanyak 187 kali gempa bermagnitudo kurang dari 3, sementara di atas 3 dan 5 magnitudo sebanyak 97 kali.
“Semenjak tanggal 14 September 2019 lokasi gempa di daerah ini berdasarkan catatan kami menunkukkan keaktifan, dengan range magnitude kecil kurang dari skala 4 dan kedalaman dangkal, dan dirasakan dengan intensitas kecil (III MMI),” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2019.
III MMI merupakan perhitungan gempa dengan berdasarkan kondisi yang dirasakan masyarakat. Skala III MMI menggambarkan gempa seperti sebuah truk yang lewat di depan rumah.
Frekuensi gempa terbanyak pada tanggal 21 September dengan 22 kejadian.
Sebagian besar gempa akibat dari aktivitas sesar aktif hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust). Namun bukan berada pada segmen atau sumber gempa 7,0 tahun lalu. (PN)
Sumber: https://koranntb.com/
Tidak ada komentar