Mataram,- Pengakuan seorang mahasiswa Unram bernama Sahrul Ramadhan Amry usai diamankan Polda NTB saat melakukan demonstrasi hingga malam, Senin (30/09) kemarin di sepanjang jalan Udayana Kota Mataram selama ditahan diperlakukan dengan humanis 26 mahasiswa tersebut.
Sahrul, mengaku ditangkap saat jalan menuju kendaraan yang diparkir basmen usai makan di warung sekitar masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB.
“Saya ditangkap saat jalan menuju tempat parkir,” terangnya, Selasa (01/10) sore usai dilepas resmi pihak Polda NTB diwakili Kabid Humas ditemani pihak Unram diwakili WR III, Prof. M. Natsir, Pihak Rektor Ummat dan sejumlah orang tua mahasiswa.
Ia mengaku, selama diamankan Polda NTB tadi malam hingga dibebaskan, dirinya bersama 26 orang termasuk mahasiswa dan sipil diperlakukan dengan baik tanpa intimidasi bahkan dikasi makan hingga tiga kali.
“Ditanggung oleh pihak kepolisan. (Dikasi) makan tiga kali,” terangnya.
Ke 26 mahasiswa tersebut resmi dibebaskan usai di BAP dan menandatangani sebuah surat. (PN)
Sumber: https://www.detikntb.com/
Tidak ada komentar