Satgas Reaksi Cepat Siap Sumbawa Barat latihan penanggulangan bencana



Sumbawa Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas terhadap Satuan Tugas Tim Reaksi Cepat (Satgas TRC) yang dilaksanakan di Pantai Balad.

Sebanyak 31 anggota satgas TRC terjun dalam pelatihan panjat tebing, renang, penyelamatan korban tenggelam dan bongkar pasang tenda dengan cepat. Pelatihan sengaja dilakukan di siang hari di bawah terik matahari dengan peralatan seadanya untuk melatih daya tahan anggota Satgas TRC terhadap situasi dan kondisi apapun.

Selama dua hari anggota Satgas TRC dilatih oleh dua orang anggota dari Kodim 1628/Sumbawa Barat yaitu Jab Danru Prov Kodim/SB, Serda Ruslin dan Jab Batin Ops Kodim 1628/SB, Serka Wira Jaya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KSB, Hendra Adiwinata di Sumbawa Barat, Jumat, mengatakan pelatihan yang digelar oleh BPBD untuk melatih dan meningkatkan ketahanan fisik anggota Satgas TRC agar siap menghadapai bencana yang tiba-tiba datang tanpa mengenal situasi dan kondisi.

“Pelatihan ini pada prinsipnya yaitu penyelamatan, evakuasi dan pendistribusian logistik. Di penyelamatan anggota harus siap dengan fisik dan mental yang kuat untuk melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban meninggal maupun hidup," katanya.

Dalam pelatihan itu, tambah Hendra, mereka dilatih untuk siap siaga sebelum adanya bencana. Mereka harus mampu memberikan pengamanan pendistribusian logistik ke tempat yang telah ditentukan.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Syaiful Arief mengungkapkan, pelatihan peningkatan kapasitas anggota Satgas TRC ini belum didukung oleh peralatan yang memadai yang memenuhi standar keamanan.

“Peralatan kami masih kurang, paling tidak harus ada peralatan yang memenuhi standar. Kami saat ini hanya memakai peralatan seadanya.” kata Arief.

Walaupun peralatan yang sederhana tanpa didukung standar keamanan, tetapi karena tugas dan fungsi Satgas TRC tetap menjalankan tugas untuk penanggulangan bencana maka kegiatan pelatihan harus tetap dilaksanakan untuk terus meningkatkan fisik dan mental anggota.

Salah seorang anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat, Serda Ruslin yang menjadi Instruktur berharap kepada anggota TRC untuk memaksimalkan ilmu yang diberikan, sehingga dapat dipahami dijalani dan ditingkatkan ke depannya. (PN)







Tidak ada komentar