Mataram – Setahun lagi, NTB akan menjadi lokasi penyelenggaraan balap motor dunia, MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika. Penyiapan masyarakat dan akomodasi dinilai sesuatu yang cukup mendesak dipersiapkan mulai 2020 mendatang.
‘’Yang paling mendesak harus disiapkan Pemda Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Timur terutama bagaimana Pemda menyiapkan masyarakatnya untuk menyukseskan MotoGP,’’ kata Kepala Bappeda NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M. TP dikonfirmasi di Mataram, pekan kemarin.
Menurut Ardhi, menjadi tugas Pemda untuk menyiapkan masyarakat untuk menyambut MotoGP 2021. Mulai dari membangun kondusivitas daerah sampai hospitality sebagai tuan rumah.
Kemudian Pemda juga perlu menyiapkan akses, amenitas dan atraksi. Sehingga wisatawan yang datang menonton MotoGP lebih lama tinggalnya di NTB. Sedangkan kekurangan akomodasi, kata Ardhi agar bisa ditangkap peluangnya oleh dunia usaha dan Pemda.
Untuk menampung wisatawan yang tidak tertampung di Lombok, Bali menjadi daerah penyangga. Menurut Ardhi, kekurangan akomodasi dapat menjadi peluang bagi pihak swasta untuk membangun perhotelan di Lombok.
Selain mendorong pihak swasta dapat menangkap peluang, Pemda juga akan menyulap rumah-rumah warga di sekitar lokasi menjadi homestay. Pasalnya, kata Ardhi, penonton MotoGP ada juga wisatawan backpacker. ‘’Perlu penyiapan menata destinasi dan akomodasi setahun jelang gelaran MotoGP,’’ katanya.
Kaitan dengan pengembangan Mandalika dan daerah sekitarnya, Pemerintah Pusat mengembangkan Integrated Tourism Masterplan (ITMP) Pulau Lombok.
Bagaimana mensupport Mandalika dan MotoGP itu, dia membutuhkan akses, infrastruktur. Itulah yang tertampung dalam ITMP,” terangnya.
Jumlah penonton atau wisatawan yang akan menyaksikan event diperkirakan lebih dari 200 ribu orang. Sementara, ketersediaan kamar hotel berbintang di NTB masih sedikit, saat ini sekitar 10.000 kamar.
Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga memastikan sebanyak 1.200 kamar hotel akan tersedia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, akhir 2020 mendatang.
Artinya, NTB masih kekurangan ratusan ribu kamar hotel berbintang menyambut MotoGP 2021. Sehingga ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pengusaha perhotelan untuk menyiapkan akomodasi perhotelan menyambut event MotoGP 2021. (PN)
Tidak ada komentar