Pemerintah Indonesia tengah gencar jalankan program vaksinasi Covid-19 guna mengakhiri masa pandemi ini. Sebanyak tujuh juta dosis vaksin Sinovac siap didistribusikan selama pelaksanaan vaksinasi tahap dua berlangsung.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) Siti Nadia Tarmizi membenarkan bahwa saat ini terdapat tujuh juta dosis vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi China yang siap didistribusikan.
“Yang sudah siap sebanyak 7 juta dosis, kemudian didistribusikan,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam pada Jumat malam, 19 Februari 2021.
Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa pemerintah juga menerima 25 juta dosis Vaksin Sinovac dalam bentuk setengah jadi (belum siap pakai) yang masih diproses di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Penghasil Vaksin Bio Farma.
Vaksin tersebut akan diolah dan menjadi vaksin siap pakai untuk memenuhi kebutuhan sasaran pada tahap dua, yaitu petugas pelayanan publik dan lansia yang mencapai 38 juta jiwa.
Vaksin Covid-19 tersebut diprediksi akan didistribusikan pada awal Maret sebanyak 11 juta dosis, sementara sisanya akan didistribusikan dua pekan setelahnya.
“Kemudian di awal Maret mungkin bisa distribusikan sebanyak 11 juta dan dua pekan kemudian sisanya,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua terhadap petugas pelayanan publik dan para lanjut usia (lansia) sebagai prioritas yang terdiri atas 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.
Pada vaksinasi tahap dua, prioritas penerima vaksin bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat dengan membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk melakukan pendaftaran dan penyuntikan vaksin.
“Untuk registrasi sasaran (penerima vaksin), tidak perlu menunggu SMS atau registrasi,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Menurut laporan resmi, hampir 1,2 juta tenaga kesehatan di Indonesia atau 1.191.031 orang yang telah divaksinasi Covid-19 hingga Jumat, 19 Februari 2021.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sebanyak 668.914 orang dari total 1.191.031 nakes yang divaksin telah mendapatkan dosis lengkap tahap kedua. Jumlah tersebut bertambah 57.047 orang dari hari sebelumnya.
Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar kelompok lansia, pedagang pasar, tenaga pendidik seperti guru dan dosen.
Selanjutnya, tokoh agama atau penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, aparat keamanan, pekerja pariwisata, pekerja pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta wartawan dan pekerja media.***
Tidak ada komentar