Indonesiaku.news – Ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat membenci produk asing memiliki maksud baik. Ajakan tersebut disampaikan saat Jokowi membuka rapat kerja nasional (rakernas) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta.
“Beliau (Jokowi) mengajak kita untuk cinta dan bangga pada produk dalam negeri, yang kemudian dilanjutkan dengan ucapan bencilah produk impor, karena konteksnya pada saat itu adalah market place,” kata Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, di Jakarta, Jumat (5/3/2021).
Menurutnya, pernyataan Jokowi juga merespon market place yang lebih banyak menawarkan produk-produk impor ketimbang produk UMKM Indonesia. Bahkan, platform asli Indonesia pun lebih banyak menawarkan barang-barang impor.
Ungkapan tersebut juga sekaligus sebagai ungkapan kekecewaan Jokowi, mengingat selama ini pemerintah telah banyak memberikan perhatian kepada UMKM dan IKM. Namun sayangnya masyarakat justru lebih senang membeli barang impor di market place.
“Sehingga membuat beliau gundah dan harus serius mengajak masyarakat beralih membeli produk UMKM kita dengan propaganda anti barang import di market place,” ucapnya.
Menurut Inas, pemilihan kata benci merupakan ekspresi kekecewaan Jokowi kepada market place. Pesan dan semangat dari pernyataan Jokowi sangat jelas membela produk lokal sehingga seharusnya tidak perlu dipersoalkan.
Sumber : BeritaSatu.com
Tidak ada komentar