Pegiat media sosial Denny Siregar kembali menyentil Eks Sekretaris FPI Munarman.
Denny Siregar menyebut Munarman ngeles total saat menjawab pertanyaan Najwa Shihab di Mata Najwa.
Denny Siregar mengomentari video saat Munarman hadir di program Mata Najwa yang tayang di Trans 7.
Dalam video tampak Munarman menunjuk-nunjuk Najwa Shihab.
Tayangan tersebut juga diposting di YouTube Najwa Shihab berjudul Hadir di Baiat ISIS, Munarman: Itu Seminar, Kenapa Harus Klarifikasi ke Polisi (Part 4) | Mata Najwa, 8 Apr 2021.
Meski diposting 8 April 2021, Denny Siregar mengaku baru menonton pada 9 April 2021 saat ada yang membagikan potongan video Munarman di Grup WhatsApp.
Denny Siregar kemudian mengomentari aksi Munarman yang tampak emosi saat dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab.
"Baru nonton MataNajwa yang adu argumen ma Munarman.
Dia kelihatan panik diacara itu, shg keluar bentakan2 dia.
Denny Siregar mengomentari video saat Munarman hadir di program Mata Najwa yang tayang di Trans 7.
Dalam video tampak Munarman menunjuk-nunjuk Najwa Shihab.
Tayangan tersebut juga diposting di YouTube Najwa Shihab berjudul Hadir di Baiat ISIS, Munarman: Itu Seminar, Kenapa Harus Klarifikasi ke Polisi (Part 4) | Mata Najwa, 8 Apr 2021.
Meski diposting 8 April 2021, Denny Siregar mengaku baru menonton pada 9 April 2021 saat ada yang membagikan potongan video Munarman di Grup WhatsApp.
Denny Siregar kemudian mengomentari aksi Munarman yang tampak emosi saat dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab.
"Baru nonton MataNajwa yang adu argumen ma Munarman.
Dia kelihatan panik diacara itu, shg keluar bentakan2 dia.
Tak hanya itu, Denny Siregar juga menuliskannya di laman Facebook pribadi-nya.
Ulasannya di Facebook lebih panjang.
Tulisan berjudul Munarman Panik diposting Denny Siregar, Minggu (10/4/2021) malam.
Berikut tulisan Denny Siregar di Facebook-nya seperti dilansir Tribun-timur.com:
"MUNARMAN PANIK..
Saya baru aja nonton video mata najwa yamg dibagikan teman di grup WA..
Video itu potongan wawancara Najwa Shihab dengan Munarman, pentolan FPI yang sedang dalam sorotan karena hadir dalam pembaiatan ISIS tahun 2015 di Makassar.
Di mata najwa itu, Munarman terlihat emosi karena merasa dijebak.
Munarman ngeles total.
Dia bilang, kalau dia di acara Makassar itu berbicara tentang counter terorism didepan hadirin.
Padahal dari judul acara di Makassar itu "Menegakkan Syariah Daulah Islamiyah" sudah jelas itu acara dengan maksud tujuan apa.
Di acara itu Munarman hanya salah satu dari 3 pembicara.
Yang dua lagi adalah Fauzan al anshari dan M Basri.
Fauzan al anshari adalah ketua bidang di Majelis Mujahidin pimpinan Abu Bakar Baasyir.
Udah jelas dong, tujuan acara itu apa ? Karena Abu Bakar Baasyir sendiri sudah berbaiat ke ISIS.
Fauzan sendiri gak lama sesudah acara itu meninggal karena sakit.
Yang kedua adalah M Basri. Basri adalah napi nusakambangan yang ditangkap Densus 88 karena terlibat jaringan teroris dan otak percobaan pembunuhan Gubernur Sulsel tahun 2012.
Basri juga akhirnya meninggal di ruang tahanan high risk, karena gagal jantung.
Di acara itu Munarman hanya salah satu dari 3 pembicara.
Yang dua lagi adalah Fauzan al anshari dan M Basri.
Fauzan al anshari adalah ketua bidang di Majelis Mujahidin pimpinan Abu Bakar Baasyir.
Udah jelas dong, tujuan acara itu apa ? Karena Abu Bakar Baasyir sendiri sudah berbaiat ke ISIS.
Fauzan sendiri gak lama sesudah acara itu meninggal karena sakit.
Yang kedua adalah M Basri. Basri adalah napi nusakambangan yang ditangkap Densus 88 karena terlibat jaringan teroris dan otak percobaan pembunuhan Gubernur Sulsel tahun 2012.
Basri juga akhirnya meninggal di ruang tahanan high risk, karena gagal jantung.
Bahkan kabarnya dia terus kontak para elit politik yang dulu jadi bohir FPI untuk cari perlindungan.
Tapi mereka semua menghindar, cuci tangan.
Buat mereka, Munarman harus dijauhi.
Nomer hapenya pun di blok, karena takut dikait2kan dengan terorisme.
Munarman sendirian. Para anggota FPI yang dulu berbaiat di Makassar, sudah pada ditangkap Densus 88 dan bernyanyi tentang hadirnya Munarman.
Itulah kenapa Munarman bersedia hadir di acara Mata Najwa.
Munarman ingin membentuk opini publik bahwa "dia tidak bersalah" lewat acara itu.
"Daripada nanti disuruh klarifikasi di kantor polisi gada yang nonton, mending disini.." begitu pikirnya.
Sayang banget. Ternyata jalannya acara tidak sesuai yang diharapkan.
Karena paranoid terus dikuntit polisi dari siang ampe dini hari, Munarman akhirnya meledak. Emosinya tidak terkontrol.
Dia sebenarnya pengen nangis disana, curhat tentang apa yang terjadi sekaligus mencari simpati.
Tapi yang ada malah orang melihatnya semakin benci..
Untung saja gelas didepan, gak sampe disiramkan ke Najwa.
Kalo terjadi, alamat viral berita dengan headline besar, "PEMIMPIN ISIS INDONESIA SERANG HOST DENGAN SENJATA SECANGKIR TEH PANAS" (emoji menutup mulut)
Untung gua penyeruput kopi.. (emoji tertawa).
Denny Siregar,"
Munarman tunjuk-tunjuk Najwa Shihab
Mulanya Munarman menjelaskan soal kehadirannya di acara Baiat ISIS di Makassar.
Munarman menjelaskan dia tidak tahu ada acara baiat di acara yang dihadirinya.
Najwa Shihab lalu bertanya apakah Munarman pernah klarifikasi soal kehadirannya di Baiat ISIS di Makassar beberapa waktu lalu.
"Anda menyampaikan ini, klarifikasi ke polisi atau sempat dipanggil tidak?," tanya Najwa Shihab.
Bukannya menjawab, Munarman malah malah bertanya balik ke Najwa Shihab.
"Loh perbuatan saya, diundang itu, apakah perbuatan pidana. Kenapa saya harus klarifikasi? itu dulu," kata Munarman.
Najwa Shihab kembali menegaskan pertanyaannya.
"Pertanyaan saya apakah sempat ada yang memanggil. Ada yang berusaha mengklarifikasi," tanya Najwa Shihab.
Lagi-lagi Munarman bertanya balik.
"Pertanyaan saya, apakah itu kejahatan?," kata Munarman.
"Saya bertanya, Anda," kata Najwa.
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Munarman langsung memotong.
"Pertanyaan saya, saya tanya makanya. Apakah itu kejahatan? Menceritakan dalam seminar tentang strategi counter terrorism. Jangan sampai orang terjebak. Apakah itu kejahatan," kata Munarman.
"Bang Munarman, saya bukan polisi," kata Najwa Shihab.
Najwa Shihab lalu mengatakan mengundang Munarman untuk bertanya pengalamannya.
"Apakah Anda pernah dipanggil. Pertanyaan saya itu," tegas Najwa Shihab.
"Makanya saya jawab. Apakah itu suatu kejahatan," kata Munarman sambil mengacungkan jari telunjuknya.
"Pernah atau tidak? Anda tidak mau menjawab pertanyaan," kata Najwa Shihab.
Belum lagi Najwa selesai bicara, Munarman terus memotong.
"Bukan Karena itu bukan kejahatan, berarti tidak ada kewenangan pemanggilan itu" kata Munarman.
"Oww berarti memang belum pernah dipanggil?," tanya Najwa Shihab.
Lagi-lagi, bukannya menjawab, Munarman malah nanya balik.
"Berarti Anda minta saya dipanggil," tanya Munarman.
"Saya bertanya pernah atau tidak," balas Najwa.
"Ya, berarti Anda minta saya dipanggil," kata Munarman.
Hingga beralih ke narasumber lainnya, Munarman tidak menjawab pertanyaan Najwa Shihab soal apakah pernah klarifikasi ke polisi atau tidak soal kehadiran Baiat ISIS di Makassar.
Tidak ada komentar