Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto menyatakan Perum Bulog telah menyalurkan bantuan sosial
(bansos) beras 10 kg per keluarga kepada 20 juta keluarga.
Ini artinya penyaluran bansos beras gelombang
pertama telah diselesaikan dan kini masuk dalam proses penyaluran tahap
kedua untuk 8,8 juta keluarga. Pemerintah menargetkan total bantuan beras
disalurkan kepada 28,8 juta keluarga penerima.
Sedangkan untuk realisasi bantuan subsidi upah
(BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan telah disalurkan kepada 947.669 penerima
pada gelombang pertama. Tahap kedua sedang disalurkan kepada 1,25 juta penerima
sejak 19 Agustus lalu. Airlangga menambahkan penyaluran dibagi ke dalam 5
gelombang.
"Banpres Usaha Mikro atau BPUM, per 17
Agustus, realisasinya Rp14,21 triliun terhadap 11,84 juta pelaku usaha mikro.
Ini sekitar 92,52 persen dari total anggaran Rp15,36 triliun," katanya
pada konferensi pers daring, Senin (23/8) malam.
Sementara itu, terkait kartu prakerja, Airlangga
mencatat ada 3.181.661 orang yang mendaftar gelombang ke-18. Sedangkan
yang eligible atau layak sebesar 2.038.300 orang. Dari jumlah itu, yang
diterima hanya 800 ribu orang.
"Ini pendaftaran terakhir kemarin pada
tanggal 18 Agustus 2021 dan tinggal menunggu penetapan," imbuhnya.
Airlangga mengatakan sejak dibuka, Kartu Prakerja
mendapat animo yang tinggi. Jumlah pendaftar dari batch pertama sampai 18
sebesar 7,6 juta orang.
"Semester II ini dimulai dengan batch 18 dan
ditargetkan untuk 3,1 juta dan mendapat tambahan anggaran sebanyak Rp1,2
triliun," pungkasnya.
(wel/age)
Tidak ada komentar