Vaksinasi Massal dan Nasi Kotak Gratis untuk Masyarakat Kota Mataram dari Laskar Sasak

 

Dokumentasi Kegiatan Vaksin Massal dan Pembagian Nasi Kotak  Gratis di Kota Mataram

Mataram, Laskar Sasak menggelar vaksinasi massal di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga yang habis disuntik mendapat bonus nasi nasi kotak gratis. Kegiatan ini merupakan salah satu program Lombok Mercusuar yang berlangsung sejak awal pandemi 2020 lalu.

Sekjen Laskar Sasak, Lalu Wahyudi Zakaria mengatakan sebanyak 200 orang dari berbagai elemen mengikuti vaksinasi COVID-19. Pihaknya bekerjasama dengan rumah sakit Universitas Mataram (Unram). "Kami melibatkan masyarakat dan mahasiswa untuk ikut vaksin," kata Wahyudi, Rabu (4/8/2021).

Vaksinasi yang berlangsung di Baturinggit, Karang Pule, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ini dijaga kepolisian dan Satgas COVID-19 Kota Mataram.

Wahyudi menyatakan, penerapan PPKM Level 4 di Kota Mataram hingga 9 Agustus 2021 mendatang menjadi salah satu penyebab masyarakat mau divaksin. “Awalnya kami sudah mensosialisasikan vaksinasi tapi sempat kesulitan. Ini justru yang luar biasa sampai jumlahnya membeludak,” ujarnya.

Sebanyak 10 petugas kesehatan dari RS Unram dikerahkan untuk melayani masyarakat. Vaksinasi ini menggunakan vaksin Sinovac.

Panitia juga menyiapkan makan siang gratis untuk mereka yang sudah divaksin. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pascavaksin.

Lurah Tanjung Karang, H Gunawan mengapresiasi gerakan vaksinasi yang menyasar warganya. Dia mengatakan tingkat kesadaran masyarakat untuk memperoleh vaksin sudah tinggi.

Hingga saat ini, hampir 70% warga Kelurahan Tanjung Karang sudah divaksin. Meski begitu, pihaknya berharap gerakan vaksinasi ini terus dilakukan.

Gunawan menjelaskan di wilayahnya terdapat 100 kasus positif COVID-19 sejak awal pandemi. Dari jumlah tersebut tercatat 92 orang diantaranya sembuh, 1 meninggal dunia. “Saat ini ada tujuh orang yang masih isolasi mandiri,” ujarnya.

Terkait itu, pihaknya terus berupaya maksimal mengimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Pihaknya bahkan menyediakan posko PPKM Level 4 di kantor Kelurahan. Posko itu berfungsi untuk menerima laporan masyarakat. Sekaligus upaya memantau dan mengkoordinasikan langsung dengan Puskesmas Sekarbela. (shf) 

Tidak ada komentar