Survei: Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Tangani Covid-19 Meningkat

  

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peluncuran 'Core Values ASN Berakhlak dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa,' Selasa, 27 Juli 2021. Foto: BPMI

Jakarta: Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi covid-19 meningkat. Hal itu terlihat dalam rentang waktu Juli dan September 2021. 
"Yang puas atau cukup puas terhadap kinerja Presiden (Jokowi) dalam menangani covid-19 (September) itu mencapai 62 persen. Sementara itu, Juli 61 persen. Naik sedikit," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers virtual, Minggu, 26 September 2021.
Selain itu, masyarakat yang mengaku tidak puas atau kurang puas pada Juli tercatat 36 persen, sedangkan pada September menjadi 34 persen. Artinya, masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi berkurang.


Burhanuddin menjelaskan kondisi ini disebabkan dampak pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Masyarakat menilai PPKM telah berdampak positif terhadap perkembangan covid-19.

"PPKM hasilkan yang positif dari sisi kesehatan, intinya ada peningkatan kepuasan Presiden dalam menangani covid-19," jelas dia.

Survei kepuasan terhadap kinerja Jokowi digelar pada 17 sampai 21 September 2021. Sampel survei meliputi 1.200 responden yang dipilih acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung pada Maret 2018 hingga Juni 2021.

Sebanyak 1.200 responden itu memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang dihubungi melalui telepon.

Tidak ada komentar