Salah satu buktinya, menurut Boni Hargens yakni keberhasilan lembaga antirasuah dalam melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT).
Seperti diketahui, belum lama ini KPK telah menangkap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Wakil Ketua Komisi IV DPR Fraksi Nasdem Hasan Aminuddin terkait jual beli jabatan.
“KPK tetap kuat akan selalu kuat. Itu sistem yang bekerja, bukan one man show,” ujar Boni Hargens kepada GenPI.co, Rabu (1/9).
Menurutnya, kehebatan KPK tidak hanya terbentuk karena ada sosok atau figur seseorang di dalam sistem lembaga antirasuah.
“Tidak aďa hubungannya dengan keberadaan satu atau dua orang dalam sistem. Saya optimis lembaga antirasuah akan semakin kuat di tangan Ketua KPK Firli Bahuri,” katanya.
Bukan tanpa alasan, menurut Boni Hargens, Firli Bahuri adalah mantan deputi penindakan yang sudah paham betul bagaimana cara kerja institusi independen tersebut dalam memberantas korupsi.
“Apalagi yang ditangkap kemarin politisi dari partai berkuasa. Itu artinya KPK bekerja profesional,” tuturnya
“Kan ada banyak sentilan dari oposisi, seolah-olah KPK bekerja tebang pilih. Ini buktinya, KPK bisa menjamin netralitas,” tandas Boni Hargens.
Sumber: https://www.genpi.co/polhukam/132744/boni-hargens-kpk-tetap-kuat-di-tangan-firli-bahuri?page=1
Tidak ada komentar