Menko Polhukam dan Mendagri Australia Perkuat Kerjasama Bidang Hukum dan Keamanan




Dalam pertemuan Tingkat Menteri, The 8th Australia-Indonesia Ministerial Council Meeting on Law and Security (MCM), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews, membahas beberapa isu prioritas terkait pencegahan terorisme, ekstrimisme, peningkatan maritim dan keamanan siber.

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa ia sangat yakin bahwa dialog bilateral tentang isu hukum dan keamanan ini, akan mempererat kerjasama antar kedua negara.

“Diskusi ini memperlihatkan keinginan kuat kedua negara yang bersahabat ini, untuk bekerjasama mengatasi tantangan bersama di bidang hukum dan keamanan. Hari ini kami mengafirmasi komitmen kita bersama, untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi di berbagai isu,” ujar Menko Polhukam.

Dialog MCM ke-8 ini diselenggarakan di Jakarta, Kamis (23/12), dimana pihak Australia bertindak sebagai tuan rumah.

Mendagri Australia, Karen Andrews, mengatakan bahwa Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang sempurna dan telah menjadi mitra yang kuat dalam penegakan hukum dan aspek keamanan.

Baca juga: Atasi Konflik SDA, Kedeputian Bidkor Hukum dan HAM Selenggarakan Forum Fasilitasi Penyelesaian Pelanggaran HAM dan Konflik

Menurutnya, pertemuan hari ini semakin memperkuat kesepemahaman antar kedua negara, dan telah mengidentifikasi peluang-peluang kedepan untuk kolaborasi lebih erat dalam berbagai isu penting.

“Terlepas dari tantangan yang dihadapi akibat Pandemi Covid-19, Saya sangat senang dapat bertemu secara langsung hari ini, dan mendiskusikan perkembangan baik yang telah kita hasilkan sejak pertemuan terakhir dalam Ministerial Council,” kata Mendagri Karen Andrews.

Pada pertemuan ini, Mendagri Australia Karen Andrews juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Menko Polhukam Mahfud MD atas diperbolehkannya pihak Australia menjadi tuan rumah di Indonesia dan menyampaikan undangan kepada pihak Indonesia untuk hadir ke Australia di 2022 sebagai Co-Chair pertemuan MCM selanjutnya.

Tidak ada komentar