Binda NTB gencarkan Vaksinasi hingga ke Gili Trawangan

 


Lombok Utara - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Kali ini pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu (26/03/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 100 orang.

Kelompok sasaran, selain masyarakat umum hingga dosis booster, juga anak-anak usia 6 - 11 tahun.

Vaksinasi Massal untuk anak usia 6-11 tahun dan Dosis III (booster) yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara menargetkan vaksinasi sebanyak 100 orang.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di SDN 2 Gili Indah, Kec. Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Selain Puskesmas Belanting adapun lokasi lainnya yaitu Hotel Cocana, Ds. Gili Indah, Kec. Pemenang

 

Adapun rincian target vaksin  dilaksanakan di beberapa tempat di Kabupaten Lombok Utara adalah sebagai berikut SDN 2 Gili Indah ditargetkan sebanyak 50 anak dan Hotel Cocana sebanyak 50 orang.

 

“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda NTB ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi” ujar Wara

 

Menurut Wara, anak-anak termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan proteksi yang memadai memasuki musim liburan Lebaran ini. Mereka rawan tertular karena pasti akan ikut berada di keramaian musim liburan.

 

Ia juga mengimbau masyarakat berperan aktif mengunjungi sentra vaksinasi terdekat untuk melengkapi dosis vaksin hingga booster. Menurutnya, vaksinasi dosis penguat menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan.

 

"Vaksinasi kalau tidak lengkap dampaknya negatif, terutama ke para orang tua. Orang tua pada Lebaran menjadi sasaran kunjungan anak-anaknya, jangan sampai kebaikan kita justru nanti merugikan para orang tua yang dikunjungi oleh anak-anak dan cucu-cucunya," bebernya.

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Jokowi meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan 2 kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

 

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik dipersilakan juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).

Tidak ada komentar