Badan Intelijen Negara Daerah NTB kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi di Kab. Lombok Tengah (10/03/2022). Adapun kegiatan tersebut berlangsung di Dusun Taman Bali, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, dalam kegiatan tersebut Binda NTB dibantu oleh tim nakes UPTD Puskesmas Pringgarata dengan target sasaran sebanyak 100 orang menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Untuk mempercepat realisasi vaksinasi, baik dosis satu, dua dan booster, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, hingga unit terkecil seperti puskesmas-puskesmas. Untuk melakukan vaksinasi baik secara terpusat, hingga vaksinasi dari sekolah ke sekolah serta door to door.
“Komitmen kita sama, yaitu menjangkau dan mempermudah akses vaksin bagi semua lapisan masyarakat. Karena pada tahun 2022 ini, kami menargetkan setidaknya bisa melakukan vaksinasi kepada 155 ribu orang per bulan," kata Kabinda NTB
Wara Winahya selaku Kabinda NTB mengatakan, vaksinasi akan terus digencarkan. Hal ini untuk antisipasi meluasnya penularan dan penyebaran virus COVID-19, khususnya varian Omicron. Lokasi vaksinasi tergelar di Kab. Dompu, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Kab. Bima pada 4 Maret 2022 dengan jumlah total target sasaran 2.338 orang. Wara Winahya juga menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 35 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.
Adapun kegiatan serupa akan terus dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah NTB di 10 Kabupaten/Kota, hal tersebut guna untuk memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat di NTB serta untuk terus menekan lonjakan kasus positif Covid-19 terutama varian baru jenis Omicron. Selain itu, diharapakan kekebalan komunal dapat segera terbentuk sehingga pandemi segera berakhir dan PTM 100% dapat direalisasikan.
Tidak ada komentar