KSB - Badan Intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat tetap menggelar kegiatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster pada bulan Ramadhan. Vaksinasi kali ini dilaksanakan di Kantor Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea (6/4/2022). Upaya ini sebagai mitigasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan mobilitas dan interaksi sosial masyarakat.
Kabinda NTB, Wara Winahya menjelaskan bahwa vaksinasi tidak berhenti selama masa bulan Ramadhan. Apalagi momentum vaksinasi juga didukung dengan diperbolehkannya mudik Lebaran di Hari Raya Idulfitri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang mana syarat perjalanan harus telah vaksinasi lengkap serta vaksinasi booster.
"Jadi, selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun booster," ujar Wara dalam keterangan pers.
Wara menjelaskan bahwa vaksinasi booster ini memang menjadi persyaratan mudik untuk mencegah munculnya transmisi Covid-19 saat perayaan lebaran nanti. Tentunya pada saat perayaan nanti masyarakat asli NTB yang tidak mudik juga perlu membentengi diri dengan vaksinasi booster untuk mencegah penularan dari pemudik yang datang dari wilayah luar NTB.
Selain itu, dengan vaksinasi penguat atau booster, masyarakat dapat jauh lebih mudah melakukan mudik karena tidak perlu lagi menyertakan bukti tes PCR ataupun tes cepat antigen.
“Ini merupakan bagian dari mitigasi, tentunya kita ingin merayakan Lebaran tahun ini dengan baik, tidak merugikan orang tua, mau tetap kasusnya turun, terus tetap landai tidak naik-naik lagi,” kata Wara.
Tidak ada komentar