Binda NTB terus percepat Vaksinasi Jelang Lebaran di Sumbawa



Sumbawa - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang Lebaran Idul Fitri 1443H, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Sumbawa pada Kamis (28/04/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 350 orang.

 

Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa menargetkan vaksinasi sebanyak 350 orang yang berlokasi di 7 titik.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Sumbawa Unit 1 Seketeng dan beberapa turunan Puskesmas lainnya. Adapun rincian target vaksin dilakasanakan di beberapa tempat di Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut Puskesmas Sumbawa Unit 1 Seketeng, ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Sumbawa Unit 2 Brang Biji ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Unter Iwes, ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Moyo Hulu  yang berlokasi di Kantor Polsek Moyo Hulu, ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Lopok ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Alas, ditargetkan sebanyak 50 orang yang berlokasi di 2 tempat yaitu di Polsek Alas mulai pkl 09.00 wita dan malam pkl. 21.00 s.d selesai di Desa Bungin dan  Dusun Telaga bakti, Desa Dalam  dan PKM Labuhan Badas, ditargetkan sebanyak 50 orang.

 

Ditempat terpisah, Kabinda NTB mengatakan, pada pelaksanaanya,  jajarannya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait dalam program vaksinasi keliling. Mulai dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), RS, Puskesmas dan Dikes setempat. Prinsipnya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak terkait tetap dikedepankan dalam percepatan vaksinasi ini.

 

"Tanpa sinergitas dengan para pemangku kepentingan daerah ini, kami Binda NTB tidak akan mampu mencapai target vaksinasi 6.000 dosis setiap harinya", ujarnya.

 

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

 

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," kata Wara.

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Tidak ada komentar