PERCEPAT PEMBENTUKAN HERD IMMUNITY, BINDA NTB BERSAMA DINAS KESEHATAN LOMBOK UTARA LAKUKAN VAKSINASI MASSAL



 Lombok Utara – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB terus bekerjasama dalam melakukan percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat, lansia, remaja dan anak usia 6-11 tahun di seluruh kabupaten/kota di wilayah NTB. Kali ini kegiatan vaksinasi dilakukan di Kabupaten Lombok Utara, pada (16/07/2022).

"Untuk di NTB, kami dari Binda NTB telah bergerak sejak beberapa hari belakangan untuk vaksinasi masyarakat di 10 kabupaten dan kota. Target vaksinasi setiap harinya sebanyak 6.500 dosis vaksin," ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Jum'at (01/7).

Wara menjelaskan bahwa vaksin yang disiapkan oleh Binda NTB bekerjasama dengan Dikes dan Puskesmas adalah vaksin dosis pertama, kedua maupun ketiga. Diprioritaskan kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinnya karena sebagai upaya meminimalisir resiko dampak penyebaran virus Corona varian baru yang muncul menyebar beberapa waktu terakhir.

"Kami terus berupaya menyisir masyarakat yang belum tervaksin sebagai upaya melindungi warga dari ancaman bahaya penyebaran virus varian baru. Salah satu strategi kami adalah menggelar vaksinasi secara terpusat dan door to door," jelas Wara.

Kasus Covid-19 di NTB saat ini memang sudah relatif melandai. Hal ini tidak terlepas dari akselerasi vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun dengan perkembangan covid-19 terbaru, maka pelaksanaan vaksinasi kembali mesti digenjot khususnya untuk vaksinsai booster.

"Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.62%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster," ujarnya.

Selain itu, Wara menambahkan bahwa tidak hanya vaksin yang harus segera dilakukan oleh masyarakat, penerapan prokes secara ketat juga perlu dilakukan. Penerapan prokes dalam aktivitas keseharian sangat penting agar kita tidak lengah dalam menghadapi sebaran Virus Corona dan variannya. (*)

 

Tidak ada komentar