Kabinda NTB, Wara Winahya
mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9
Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai
vaksin, tetapi juga secara door to door.
"Vaksinasi door to door
digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan
vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu(9/7)
Ia berharap, program tersebut
dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan
di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan
massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan
ekstra vaksinasi booster.
"Subvarian ini menular
lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil
memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih
ringan," ungkap Wara.
Bila akselerasi vaksinasi ini
bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun
ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.
"Sehingga, meskipun nanti
tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan
kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.
Disamping itu, Wara juga tetap
menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan
prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di
vaksin booster
Tidak ada komentar