Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar semua rumah sakit yang melayani pasien BPJS memiliki standar pelayanan yang baik. Pasalnya, kata dia, BPJS saat ini sudah memiliki uang untuk membayar biaya rumah sakit dengan tepat waktu.
Hal ini disampaikan Jokowi melihat pelayanan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Rabu (4/1/2023). Adapun kunjungan Jokowi ini dilakukan secara mendadak.
"Kita harapkan tidak hanya di Pekanbaru, di rumah sakit yang lain baik yang rumah sakit milik pusat, milik provinsi, milik kabupaten/kota, milik swasta yang ikut BPJS semuanya memiliki standar pelayanan yang baik semuanya," jelas Jokowi kepada wartawan usai meresmikan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, Rabu.
"Karena sekarang tidak seperti yang dulu BPJS telat bayar, sekarang enggak. BPJS memiliki duit yang cukup untuk membayar tepat waktu," sambungnya.
Dia mengaku kunjungan ini untuk memastikan bahwa pasien BPJS dilayani dengan baik. Jokowi menyebut beberapa pasien BPJS di RSUD Arifin Achmad pun mengaku dilayani dengan baik.
"Saya cek tadi mulai dari pendaftaran. Kemudian di pelayanan untuk obat, kemudian naik di pelayanan di kamarnya. Saya bertanya ke beberapa pasien, semuanya dilayani dengan baik," jelasnya.
Rumah Sakit Penyakit Khusus
Di sisi lain, Jokowi menilai perlunya dibangun rumah sakit penyakit khusus di Kota Pekanbaru. Dia pun menyatakan pemerintah siap memberi bantuan untuk pembangunan rumah sakit penyakit khusus di Pekanbaru.
"Tadi memang ini masih kurang, kebutuhan rumah sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus misalnya jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker, ini yang dibutuhkan di Provinsi Riau," tutur dia.
"Baru saya bicarakan dengan Pak Gubernur Riau, tanahnya mungkin disiapkan dari Provinsi, nanti kita bangunan dan alkesnya (alat kesehatan). Tapi baru dibicarakan," imbuh Jokowi.
Jokowi Kunjungi Pasar Bawah Pekanbaru
Masih dalam kunjungan ke Pekanbaru, Presiden Jokowi meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Bawah Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (4/1/2023). Jokowi mengatakan, kunjungannya ke pasar tersebut untuk memastikan bahwa optimisme para pedagang bisa terus meningkat pada tahun 2023.
"Saya masuk ke pasar bawah untuk melihat geliat ekonomi di pasar utamanya yang berkaitan dengan omzet apakah dibandingkan tahun 2021 lebih baik, para pedagang menyampaikan 2022 lebih baik," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (4/1/2023).
Jokowi mengatakan, pedagang berharap pendapatan atau omzet dapat naik pada tahun 2023. Terlebih, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut.
"Tapi setelah PPKM dicabut para pedagang berharap omzetnya lebih baik, artinya di tahun 2023 semuanya berharap dan optimisme lebih baik dari tahun 2022," ujar dia.
Seorang pedagang di Pasar Bawah bernama Masria mengaku bangga karena Riau menjadi provinsi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi pada 2023.
"Pertama kali kami merasa bangga di tahun 2023 kami dapat kunjungan di sini, pertama sekali Pak Presiden langsung ke Riau, kunjungan perdananya tahun 2023. Kami bangga sekali," ucap Masria.
Tidak ada komentar