Pemerataan Pembangunan di Era Jokowi Bawa Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045



Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Heber simbolon mengapresiasi pembangunan infrastruktur nasional yang masif dilakukan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Heber menilai, Jokowi berhasil merealisasikan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, pemerataan infrastruktur ini sangat penting untuk mewujudkan mimpi besar bangsa mencapai Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

“Beliau (Jokowi) memang sudah membangun dengan baik. Ada benang merah yang mau dibawa ke sana (Indonesia Emas),” ujar Heber, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Heber juga memuji langkah Jokowi merealisasikan pemerataan untuk mencapai masa kejayaan Indonesia. Menurutnya langkah Jokowi itu adalah fondasi yang sangat tepat.

Heber optimistis bahwa segala upaya yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi akan mengantarkan bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045. Bagi Heber, sudah selayaknya Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.

“Saya optimis bahwa bangsa ini bangsa yang benar. Bangsa yang besar, bangsa yang kuat. Bangsa yang punya fundamental yang tinggi. Saya optimis berbagai upaya pemerintah (Jokowi) akan mengantarkan kita sampai di masa emas nanti pada 2045,” katanya memungkasi.

Wapres: SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin resmi membuka Muktamar Al Irsyad Al Islamiyah ke-41 di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bahwa Indonesia Emas 2045 dapat dicapai apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Kita harus mencapai cita-cita kemajuan, pembangunan, pemerataan, keadilan itu dalam tempo 23 tahun ke depan karena itu perlu sumber daya manusia unggul juga perlu pemimpin yang transformatif dan visioner dan inovatif," tutur Ma'ruf di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Ma'ruf menyebut, Al Irsyad Al Islamiyah sejauh ini telah berkontribusi melahirkan SDM yang unggul melalui pendidikan. Tidak hanya mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga agama.

"Saya berpesan pada keluarga besar perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyah agar setiap pendidikan dan dakwah yang disebarkan senantiasa diwarnai dengan semangat merawat kebhinekaan, serta mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang sejalan dengan keimanan dan ajaran Islam," jelas dia.

Ma'ruf berharap Muktamar Al Irsyad Al Islamiyah ke-41 dapat membuahkan program kerja yang konkrit dan solutif, serta bekerjasama dengan pemerintah dalam mencetak bibit unggul SDM.

"Insyaalllah dengan terwujudnya Islamiyah yang maju, bersahabat, dan bermartabat bangsa kita akan semakin siap dalam menyongsong Indonesia emas 2045," Ma'ruf menandaskan.


Sumber

Tidak ada komentar