Ganjar Pranowo memiliki komitmen yang sangat kuat untuk bisa terus menegakkan hukum guna memberantas adanya praktik tambang ilegal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, yang mana memang pemimpin berambut putih itu memiliki komitmen, utamanya soal penerapan hukum terkait pembangunan IKN.
"Salah satu komitmen Mas Ganjar adalah memastikan bahwa penerapan hukum itu harus clear ke depannya, itu beliau selalu katakan," katanya.
Lebih lanjut, Arsjad sendiri menilai bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah itu selalu menekankan agar hukum bisa terus seimbang dengan adanya pembangunan yang dilakukan.
"Kita harus jadi penyeimbang. Kesejahteraan akan kita lakukan, tapi hukum harus tetap menjadi bahan lah, fondasi," katanya.
Sebelumnya, Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut mengaku bahwa dirinya jelas akan terus melanjutkan pembangunan di IKN. Bahkan dirinya merasa heran jika ada beberapa pihak yang masih tidak berkomitmen kepada pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur itu.
"IKN sudah jadi undang-undang kok masih ada yang tidak commit," kata Ganjar
Ganjar Pranowo kemudian menekankan bahwa pemindahan IKN memang telah ditetapkan dalam undang-undang, sehingga siapapun termasuk dirinya sendiri wajib untuk melaksanakannya.
"Kalau sudah jadi undang-undang itu kewajiban siapapun harus melaksanakan lho. Karena sumpahnya itu harus melaksanakan peraturan perundang-undangan," tegasnya.
Pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu juga telah berjanji akan menuntaskan pembangunan IKN Nusantara. Dirinya pun menilai bahwa pembangunan di sana bukan hanya mengenai gedung semata.
"Iya karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar.
Menurut Ganjar Pranowo, memang masih ada banyak hal yang bisa dibicarakan mengenai IKN, termasuk soal teknologi transportasi, polusi hingga bagaimana pengelolaan sampah.
"Kita akan berbicara sistem transportasinya dengan teknologi baterai, yang kemudian nol karbon. Dalam arti tidak ada polusi,” paparnya
“Kita berbicara pengelolaan sampah yang jauh lebih baik, kita berbicara semua energi yang tidak berbasis pada sumber daya mencemari dan itu adalah masa depan," tambah Ganjar.
Sementara itu, salah satu partai pendukung Ganjar, PPP meyakini bahwa sosok yang mereka dukung tersebut jelas akan mampu menghadirkan seluruh keberlanjutan dari kepemimpinan Presiden Jokowi. Termasuk di dalamnya adalah meneruskan pembangunan di IKN Nusantara.
"Pemindahan ibu kota akan terasa dampaknya mungkin 25 tahun mungkin 50 tahun dan Presiden Jokowi dan yang bisa melanjutkan itu Insya Allah adalah presiden selanjutnya, yaitu Pak Ganjar Pranowo," ujar pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.
Tidak ada komentar