Kantor Bahasa Provinsi NTB terus berusaha mengembangkan diri melalui inovasi, baik dalam hal inovasi kelembagaan maupun pelayanan kepada masyarakat, terutama di wilayah Provinsi NTB. Pada tahun 2023 ini, demi keberlanjutan inovasi yang telah dilakukan pada tahun 2022, Kantor Bahasa NTB kembali melahirkan inovasi kelembagaan guna mendukung visi dan misi serta tugas dan fungsinya.
Kepala Kantor Bahasa NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, SS., M.Hum., saat taklimat media dalam acara Monitoring dan Evaluasi dalam Rangka Kolaborasi Internal Triwulan IV di Hotel Lombok Garden, Mataram pada Senin, 11 Desember 2023 dan Selasa, 12 Desember 2023 menyampaikan, inovasi yang telah dilakukan pada tahun 2023 ini berjumlah 11 inovasi.
“11 Inovasi ini berupa inovasi pola kerja, penggunaan efektif media digital, dan inovasi yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan mitera kerja. Inovasi tahun 2023 ini bersifat internal dan eksternal,” ungkap Puji Retno.
Inovasi tersebut dapat dirincikan, yaitu Mandalika-Beraga, Mandalika-IPOS, Mandalika-BISA (Berbagi Ilmu untuk Siapa Saja), Mandalika-BIKA (Berbagi Info Keuangan), Mandalika-MARI (Mitigasi Risiko), Mandalika-Udara (Unit Layanan Terpadu Daring Bermanfaat), dan Mandalika-BUMI (BIPA untuk Masyarakat Inovatif).
Selain itu, ada juga Mandalika-Dewisali (Desa Wisata Literasi), Ceria Bindo (Cerita Anak Bahas Indonesia), Ceria Sasambo (Ccerita Anak Bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo), dan Ceria Braille (Cerita Anak Braille).
Pada tahun 2023 ini Kantor Bahasa NTB mendapat penghargaan baik dari Kemendikbudristek, Badan Bahasa maupun dari instansi mitra kerja. Pada Agustus 2023, Kantor Bahasa memperoleh kembali penghargaan sebagai UPT berpredikta ZI-WBK dari Kemendikbudristek dan penghargaan Laporan Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Kategori Satuan Kerja Pagu Sedang dari KPPN Mataram.
Pada bulan Oktober 2023, Kantor Bahasa memperoleh penghargaan sebagai Satuan Kerja Terbaik II Kategori Realisasi Anggaran per Triwulan II tahun 2023 di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pada bulan Desember 2023 ini, Kantor Bahasa NTB mendapatkan penghargaan Satuan Kerja Terbaik III oleh Inspektorat Jenderal I Kemendikbudristek.
“Prestasi atau penghargaan tersebut merupakan bukti nyata komitmen Kantor Bahasa NTB dalam meningkatkan pelayanan serta tugas dan fungsinya secara efekti dan berkelanjutan, baik dalam hal kelembagaan maupun inovasi layanan kepada masyarakat luas,” jelas Puji Retno.
Di samping itu, Kantor Bahasa NTB berhasil menorehkan berbagai capaian sepanjang tahun 2023. Program yang dilaksanakan didasarkan pada tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang terdapat dalam model kelompok kerja, yaitu Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). Ada tujuh KKLP di Kantor Bahasa NTB.
Di KKLP Perkamusan. Capaian pengembangan perkamusan dan peristilahan Kantor Bahasa NTB di tahun ini, yaitu 1.000 usulan kosakata bahasa daerah NTB yang telah dikirim ke redaksi KBBI, 546 penambahan kosakata Kamus Bahasa Sasak-Indonesia, 294 penambahan kosakata Kamus Bahasa Samawa-Indonesia, 260 penambahan kosakata Kamus Bahasa Mbojo-Indonesia, dan 45 penambahan entri Ensiklopedia Sastra Daerah di NTB.’’Kami juga telah Menyusun Kamus Sasambo Bergambar yang berisi 100 Kosakata Sasak, Samawa, dan Mbojo,” ujar Puji Retno.
Untuk KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum, Kantor Bahasa NTB telah melaksanakan kegiatan yang terkait dengan lembaga terfasilitasi layanan profesional kebahasaan dan penutur bahasa terbina sepanjang tahun 2023. Sebanyak 129 ODP se-NTB telah mengikuti pendampingan secara luring yang diselenggarakan di Dompu dan Bima, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, dan Lombok Barat. 15 lembaga terbaik diberikan apresiasi atas pengutamaan bahasa negara pada Lomba Wajah Bahasa Oktober 2023.
Sementara dalam KKLP Penerjemahan, Kantor Bahasa NTB juga telah menggelar sayembara penulisan bahan literasi berbahasa daerah sepanjang tahun 2023, dan menghasilkan 58 naskah cerita anak, 28 buku cerita anak hasil terjemahan berbahasa daerah, dan 30 buku cerita anak berbahasa daerah.
Berikutnya, KKLP Perlindungan dan Pemodernan. Hasil capaian kinerja dapat dilihat dari 38 lembaga yang telah berkomitmen bersama Kantor Bahasa NTB untuk melakukan pelindungan bahasa dan sastra di NTB, melalui kegiatan koordinasi antarinstansi, 251 guru master yang telah dibina Kantor Bahasa NTB pada bulan Maret Tahun 2023 sebagai pelaku pengimbasan Bahasa Daerah dan Sastra NTB di tingkat SD dan SMP, dan 305 siswa SD dan SMP mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan Kantor Bahasa NTB pada bulan November 2023 di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Dalam KKLP Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), hasilnya yaitu sebanyak 10.036 peserta UKBI bagi siswa di delapan kabupaten dan kota. Dengan rincian 937 peuji di Kota Bima, 144 peuji di Bima, 950 peuji di Dompu, 1.375 peuji di Lombok Utara, 1.305 peuji di Lombok Timur, 750 peuji di Lombok Tengah, 152 peuji di Lombok Barat, dan 4.423 peuji di Mataram.
Selanjutnya, dalam KKLP Literasi, Kantor Bahasa NTB telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan komunitas penggerak literasi di Pulau Lombok dan Sumbawa di Juni tahun ini, dengan total 83 komunitas penggerak literasi dengan rincian, 50 komunitas di Pulau Lombok dan 36 komunitas yang tersebar di Pulau Sumbawa.
“Di KKLP Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), kami telah melaksanakan program penyegaran BIPA di bulan Mei lalu, diikuti 25 peserta pemelajar dari Thailand dan Yaman di Pulau Sumbawa, dan melakukan bimbingan dan pelatihan di Kabupaten Sumbawa bulan Juni lalu, kepada 50 peserta baik itu dari pegiat, pengajar, dan lembaga BIPA,” pungkas Retno.
Tidak ada komentar