Frans Pekey, Pejabat Walikota Jayapura Papua mengatakan situasi di kota Jayapura aman dan kondusif untuk penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) damai.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura mengatakan pihaknya bersama Polresta Jayapura Kota sudah melaksanakan operasi garnisun dengan melibatkan TNI Polri serta pemerintah daerah setempat menjelang Pemilu 2024.
"Operasi ini untuk menertibkan orang yang mengonsumsi minuman beralkohol tetapi juga penjualan minuman beralkohol ilegal," katanya, Kamis (18/011).
Menurut Frans Pekey, Pemkot Jayapura telah berkomitmen mewujudkan pemilu yang aman dan damai dengan terus melakukan koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan TNI Polri serta Bawaslu setempat.
"Dukungan Pemkot Jayapura untuk pemilu juga melalui dana hibah daerah dan gudang logistik," ujarnya.
Dia menjelaskan menjelang pemilu juga terdapat banyak kepentingan sehingga kemungkinan ada oknum masyarakat yang melakukan berbagai cara untuk mencapai keinginan sehingga diharapkan masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan menjaga lingkungan sekitar.
"Kami mengimbau kepada semua masyarakat khususnya yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat menggunakan hak suaranya saat pencoblosan presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024," katanya.
Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu Kota Jayapura yang terus berupaya agar pemilu di ibu kota Provinsi Papua tersebut berjalan aman dan lancar dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian setempat.
"Kami juga berharap dalam distribusi logistik ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga dapat berjalan lancar," ujarnya.
Tidak ada komentar