Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) berlangsung secara serentak di Indonesia, November 2024 ini. Salah
satunya di NTB.
Di Bumi Gora, ada 10 kota dan
kabupaten yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan ini. Ditambah Pemilihan
Gubernur (Pilgub) NTB. Sejumlah bakal calon gubernur, bupati, dan wali kota
sudah bermunculan.
Ketua Umum Badko HMI Bali Nusa
Tenggara (Nusra) Rahmat Jayadi Pratama mengatakan, pilkada serentak kali ini
menjadi ajang adu gagasan, visi dan misinya dalam membangun NTB selanjutnya.
Bukan sebaliknya, saling menjatuhkan antara satu sama lain.
"Pilkada serentak adalah
ajang adu gagasan, bagaimana membangun NTB ke depannya," seru Rahmat,
Selasa (30/7).
Dia meminta kepada masyarakat
NTB agar sama-sama menjaga sikap dan saling menghargai perbedaan pilihan. ”Mari
sama-sama menjaga sikap. Jangan saling hujat menghujat dan menjatuhkan lantaran
mempertahankan ego, RAS dan suku masing-masing," kata dia.
Menurut dia, Pilkada ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat NTB. Karena dalam momentum ini masyarakat bisa memberikan hak demokrasi dalam menentukan pemimpin daerah yang ke depannya. ”Saya mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menciptakan Pilkada damai,” ajak Rahmat.
Tidak ada komentar