Kata Dito, acara penutupan nanti menjadi momentum masyarakat, panitia, para atlet, hingga ofisial tim untuk guyub setelah bersitegang dalam arena olahraga selama lebih dari dua pekan.
Hal ini dikatakan Dito saat ia hadir pada pertandingan final bulu tangkis nomor perorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Kamis.
“Akan banyak festival karena kita ingin bagaimana mengguyubkan antara panitia, pengunjung, masyarakat, atlet, serta ofisial yang mana mungkin banyak ketegangan selama dua minggu belakangan ini,” kata Dito.
Menpora Dito berharap acara penutupan nanti bisa berlangsung sukses. Nantinya, yang akan menutup secara simbolis PON 2024 adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
“Jadi nanti acara penutupan itu lebih ke guyub, kekeluargaan, dan juga gembira. Sampai hari ini yang mewakili (untuk penutupan) pak Menko PMK,” kata Dito
PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.
Tidak ada komentar