Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan acara refleksi akhir tahun membahas berbagai hal yang telah dilakukan BPIP dalam kurun waktu 2020-2024. Kepala BPIP yakin bahwa lembaga yang dipimpinnya itu bisa tetap eksis sesuai dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Tentu dalam pelaksanaannya banyak tantangan yang dihadapi, namun dengan semangat gotong royong BIPP dapat terus eksis, bahkan semakin memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan misi Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden," ucap ketua BPIP, Yudian Wahyudi, pada sambutannya di acara refleksi akhir tahun, di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Yudian juga memaparkan berbagai program strategis BPIP yang telah dicapai. Terdapat delapan capaian program kerja yang sudah dilakukan BPIP, antara lain:
Satu, sosialisasi nilainya Pancasila ke seluruh penjuru tanah air dengan melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dua, penetapan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila atau PIP melalui peraturan BPIP nomor 4 tahun 2024.
Tiga, terselesaikannya penyusunan buku teks utama atau BTU Pendidikan Pancasila yang bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek.
Empat, Penetapan strategisasi dan kurikulum pendidikan dan pelatihan atau Diklat PIP,
Lima, verifikasi dan pelerakiritasi penyelenggara Diklat PIP, dan stratifikasi penceramah dan pengajar Diklat PIP.
Enam, Pelaksanaan pelatihan training of trainers atau TOD BPIP melalui Diklat bagi pengajar PIP berbasis BTU Pendidikan Pancasila.
Tujuh, cetak biru pendidikan dan pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Delapan, rekrutmen, seleksi, dan pelatihan Paskibraka serta penetapan Purna Paskibraka Duta Pancasila.
Atas pencapaian tersebut Yudian mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu BPIP. Ia berharap semua pihak dapat terus melaksanakan, menghayati nilai-nilai Pancasila dan mensosialisasikannya.
"BPIP menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas gotong royong dan kerjasama yang baik dalam lima tahun ini bersama kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya, termasuk rekan-rekan media," tutur Yudian.
"Semoga kita terus dapat melaksanakan, menghayati nilai-nilai Pancasila dan mensosialisasikannya dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa, dan bernegara," tambahnya.
Tidak ada komentar