Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemicu Minat Siswa Masuk Sekolah

Makan Bergizi Gratis atau MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakamuning Raka yang penerapanya dilaksanakan di seluruh tanah air termasuk di Papua Selatan.


Pada hakekatnya terdapat empat tujuan utama dari program Makan Bergizi Gratis yaitu, menyiapkan sumber daya yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi masyarakat agar cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 dapat dicapai dengan sebaik-baiknya. Ini disampaikan Menteri Koperasi RI  Budi Ari Setiadi saat meninjau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SD 05 Angkasa, Kompleks Halim Perdana Kusuma seperti yang dilansir dari Kantor Berita Antara.


Terlepas dari Dinamika public terhadapa MBG namun sejumlah pihak mulai merasakan dampak posistif dari program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu seperti yang diutarakan Kepala SMP Negeri Buti yang merasa terbantu dengan adanya makan bergizi gratis ini.


Selain memberikan  kemudahan bagi kebutuhan siswa dalam hal ketersediaan makanan dan pasokan gizi, MBG juga telah memberikan dampak lain seperti minat siswa masuk sekolah semakin tinggi dan ini dibenarkan Kepala SMP Negeri Buti Yusinta Pangrasia,S.Pd .


Ia menyebut jika sebelumnya tingkat kehadiran siswa belum maksimal namun setelah diimplementasikanya program BMG, telah terjadi peningkatan angka masuk sekolah.


Biasanya dari jumlah siswa sebanyak 280 orang, sebelum dilasanakan MBG hanya berkisar 200 siswa namun setelah dilaksanakan MBG maka jumlah siswa yang masuk sekolah hampir mencapai 100 persen.


Kepala Sekolah menyebut sejak tanggal  7 ( tujuh) januari 2025 program MBG ini sangat membantu ekonomi keluarga siswa dimana tidak semua siswa mendapat uang jajan saat ke sekolah. Maka pihak sekolah berterimakasih kepada pemerintah karena program MBG ini dapat bermanfaat untuk membantu sekolah.


Keadaan ini juga terjadi di wilayah Wanam Distrik Ilwayap seperti yang disampaikan Komandan Yonif 801/NAY Mayor Inf I Nyoman Adhisaputra yang menyebut, sebelum ada makan bergizi gratis anak-anak di kampung wanam sekolahnya belum rutin, namun setelah dilaksanakan makan bergizi gratis ini menambah semangat para siswa untuk belajar ke sekolah. 


Program makan bergizi gratis di Kabupaten Merauke juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Kasimirus Gebze, dan tokoh Agama seperti Vikjen Keuskupan Agung Merauke Pastor Hendrikus Kariwop,MSC dan Ketua Klasis GKI Merauke Pendeta Hety Lumowa dengan berbagai catatan.


Pastor Hengki menyarankan agar program ini harus kontinyu dan menjangkau semua siswa secara bertahap, selain itu memaksimalkan bahan pangan produksi masyarakat setempat sehingga juga memilikin dampak ekonomi bagi masyarakat.


Disis lain Pendeta Heti menyarankan agar program ini harus menjangkau semua Kawasan dengan prioritas siswa asli Papua yang berada di kampung-kampung dan distrik terjauh.

Tidak ada komentar