Results for "BIN"
BINDA NTB TERUS GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Lombok Timur (08/06/22). 


Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Sikur dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia dengan target sasaran sebanyak 20 orang. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya 


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Redaksi Rabu, 08 Juni 2022
DUKUNG HERD IMMUNITY, BINDA NTB KEMBALI GELAR VAKSINASI DI DOMPU
Dompu - BIN DAERAH NTB kembali menggelar vaksinasi massal di Kecamatan Tanjung Kabupaten Dompu NTB. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac Single Dosis 41 Vial, Sinovac Double Dosis 11 Vial, Astra Zeneca 2 Vial dan Moderna 2 Vial dengan total capaian 101 orang. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu 2 Februari 2022 dan melibatkan tim Vaksinator dari Puskesmas Dompu. Pelayanan vaksin tersebut dibagi berdasarkan 6 kategori yaitu Vaksinasi Pelayan Publik Dosis I dan II, Vaksinasi Guru Dosis I dan II, Vaksinasi Lansia Dosis I dan II, Vaksinasi Masy. Umum (18-49 THN) Dosis I dan II, Vaksinasi Masy. Umum (50-59 THN) dosis I dan II dan Vaksinasi ODGJ.  

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya, Rabu (2/2/2022)

Redaksi Kamis, 03 Februari 2022
Targetkan Herd Immunity, BIN Gerak Cepat Vaksinasi Pelajar SLTP - SLTA di Indonesia

Tenaga medis saat menyuntik vaksin salah satu siswa di SMP N 3 Semarang, Jalan Mayjen D.I Panjaitan No 58 Semarang, Rabu (14/7).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) bergerak cepat membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid -19.

Salah satu upaya gerak cepat yang dilakukan BIN ialah dengan melakukan vaksinasi Covid-19 pelajar SLTP dan SLTA di Indonesia.

Gerak cepat BIN dalam melakukan vaksinasi Covid-19 pelajar SLTP - SLTA itu guna mentargetkan herd immunity atau kekebalan masal masyarakat Indonesia.

Herd immunity tersebut diharapkan dapat mewujudkan Indonesia yang sehat, Indonesia yang hebat dalam mengatasi wabah Covid-19.

"BIN memberikan perhatian yang serius pada program vaksinasi -19 untuk anak-anak usia 12 sampai 18 tahun. Terutama pelajar SLTP - SLTA," kata Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan secara virtual, Rabu, 14 Juli 2021.

Menurut Budi Gunawan, vaksinasi Covid-19 bagi pelajar penting dilakukan.

Karena para pelajar merupakan generasi penerus dan akan menjadi tulang punggung bangsa dan negara Indonesia ke depan.

Budi Gunawan berharap segala upaya yang telah dilakukan BIN dan lembaga - lembaga lainnya terkait vaksinasi Covid - 19 ini akan segera membentuk herd immunity bagi masyarakat Indonesia.

Target herd immunity ini, kata Budi Gunawan tidak lain untuk mewujudkan Indonesia yang sehat, Indonesia hebat dalam mengatasi wabah pandemi Covid -19.

Sementara itu, Kabinda Jateng Brigjen TNI Sundo Siswanto, SH MH mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini ditujukan khusus kspada pelajar SLTP - SLTA berusia 12 sampai 18 tahun.

Sundo Siswanto menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar di Jateng kali ini dilaksanakan di tiga titik, yakni SMP N 03 Semarang, SMP N 13 Semarang dan SMA N 1 Semarang.

Dijelaskannya, total jumlah saat ini untuk pelajar tingkat SMP di Semarang ada 1.000 siswa, meliputi SMP 03 Semarang 650 siswa dan SMP N 2 Semarang ada 250 siswa. Sementara di SMA N 1 Semarang ada 1.265 siswa.

"Kami berharap dengan adanya vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar ini supaya kegiatan belajar tatap muka bisa dilakukan," kata Sundo Siswanto.

Dia menjelaskan, selain di tiga lokasi sekolah, pihaknya juga melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door kepada masyarakat, salah satunya di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Sundo Siswanto menerangkan, beberapa para pelajar menyampaikan bahwa mereka lebih senang pembelajaran dilakukan secara tatap muka.

Alasannya agar mudah menerima pelajaran yang disampaikan guru secara langsung dibanding secara online.

"Kalau online lebih banyak kendalanya, terutama masalah sinyal. Misalnya pak guru sedang menjelaskan tiba - tiba putus di tengah jalan, ini juga berpengaruh," imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo saat memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar secara virtual menyampaikan vaksinasi pelajar pada kesempatan ini menyasar siswa SMP dan SMA di 14 provinsi Se-Indonesia.

Presiden Jokowi menerangkan, saat ini ada 49.000 pelajar yang divaksin. Mereka terdiri dari 15.000  pelajar SMP,  15.000untuk pelajar SMA. Kemudian, vaksinasi secara door to door sebanyak 19.000pelajar.

"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP dan SMA yang dilakukan hari ini," ungkap Jokowi.



 

Redaksi Selasa, 03 Agustus 2021