Results for "Covid"
CEGAH VARIAN BARU OMICRON, BINDA NTB TERUS INTENSIFKAN PROGRAM VAKSINASI



LOTIM - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi. Kali ini vaksinasi dilaksanakan di Aula Desa Sikur dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun Lansia (4/7/22)


Kabinda NTB, Wara Winahya mengemukakan bahwa vaksinasi akan terus dilakukan sampai benar-benar mencapai target. Pihaknya tidak khawatir akan sasaran, karena terbukti masyarakat masih antusias mengikuti vaksinasi.


“Antusiasme masyarakat terbukti masih tinggi. Setiap kali ada penyelenggaraan vaksinasi, tetap ada masyarakat yang datang ke gerai vaksin yang kami siapkan. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terus meningkat,” terang Wara.


Di samping itu, lanjut Wara, proses vaksinasi masih penting mengingat belum semua masyarakat mendapatkan dosis vaksin. Di antara yang datang, ternyata masih ada yang baru mau divaksis dosis pertama; meskipun mayoritas untuk mendapatkan dosis kedua dan ketiga atau booster.


"Karena masih ada masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin, kami juga menyisipkan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi COVID-19. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah menganggap tidak ada penyebaran COVID-19, kemudian mereka tidak mau divaksin," Wara menambahkan.


Selain mendukung penyuluhan mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 primer (dosis pertama dan kedua) dan vaksinasi penguat, Binda NTB juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M: menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

Redaksi Senin, 04 Juli 2022
BINDA NTB Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 hingga ke Pelosok Desa di Wilayah Kab. Dompu

 


Kab. Dompu - Kegiatan vaksinasi Booster Badan Intelijen Negara Daerah NTB kembali dilaksanakan di wilayah Kab. Dompu, tepatnya di Aula Gedung Kesehatan Dompu Kota (24/06/22) dengan target 70 orang menggunakan vaksin jenis kegiatan Sinovac dan Pfizer. Kegiatan vaksinasi massal tersebut merupakan kegiatan yang sudah di laksanakan rutin setiap hari sejak tahun 2021 dan masih terus berlanjut hingga akhir tahun 2022. 


Ditengah upaya pemerintah Indonesia mempersiapkan transisi dari pandemi menuju endemi, munculnya sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi ancaman nyata bagi masyarakat. Solusi paling ampuh yang dapat meredam ancaman tersebut yakni dengan menggencarkan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.


Hal ini diungkapkan Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya di sela-sela  pelaksanaan vaksinasi booster bagi warga dan wisatawan di kawasan wisata Gili Trawangan Kab. Lombok Utara.


"Hari ini Binda NTB menggelar kegiatan vaksinasi di 12 titik di 10 Kab/Kota dengan target sasaran penerima vaksin sebanyak 6.500 orang. Gili Trawangan menjadi salah satu titik kegiatan vaksinasi Binda NTB karena sebagai salah satu ikon pariwisata NTB yang perlu diberikan perlindungan ekstra dengan vaksin booster," kata Wara, Kamis (23/6).


Ditegaskannya, Binda NTB berkomitmen tetap gencarkan vaksinasi guna mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.Pemberian dosis ketiga atau booster dan penuntasan dosis primer harus digencarkan agar ketahanan masyarakat menghadapi risiko penularan Covid-19 tetap memadai.


"Pemberiaan vaksin booster juga sebagai tindaklanjut dari surat edaran Satgas COVID-19 terkait protokol kesehatan pada kegiatan berskala besar. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 1.000 orang wajib vaksinasi booster (SE Nomor 20 tahun 2022 tentang protokol kesehatan pada pelaksanaan berskala besar dalam masa pandemi COVID-19)," jelasnya.


Kabinda NTB mengungkapkan bahwa NTB kedepannya akan menyelenggarakan sejumlah event internasional yang skalanya cukup besar dan pasti akan melibatkan massa yang besar. Tanpa adanya perlindungan ekstra dengan vaksin, maka penyebaran covid - 19 varian baru menjadi ancaman yang nyata bagi masyarakat


"Oleh karena itu, saya mengajak semua masyarakat melangkapi dosis vaksinasi sampai dengan booster. Karena dengan vaksinasi lengkap dan booster pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemic, dengan begitu perekonomian di Provinsi NTB dapat kembali tumbuh," ujar Kabinda NTB.


(DZ)

Redaksi Jumat, 24 Juni 2022
Vaksinasi Massal di Lombok Barat Kembali digelar Binda NTB

 


Kegiatan vaksinasi di daerah Lombok Barat kembali dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah NTB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB (07/06/22). Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar dengan menargetkan Dosis l, ll dan III (Booster) bagi masyarakat umum, anak dan Lansia.  


Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.


Meskipun saat ini aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan oleh pemerintah, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


Selain itu, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


BIN NTB dan jajaran dinas kesehatan Provinsi diseluruh kabupaten kota yang ada diwilayah NTB terus bertekad melakukan vaksinasi bagi seluruh masyarakat demi tercapainya kekebalan komunal. Walaupun saat ini pemerintah telah melonggarkan aturan bermasker di ruang publik, namun kewaspadaan tetap tidak boleh menurun. Dengan mendapatkan vaksin lengkap (1,2 dan Booster.red) masyarakat akan semakin nyaman dan tenang saat beraktifitas diluar.


Kabinda NTB mengatakan capaian vaksinasi harus tercapai sehingga kualitas kekebalan komunal semakin meningkat dan merata di Provinsi NTB. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya


Redaksi Selasa, 07 Juni 2022
BINDA NTB TERUS GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN SUMBAWA

 

Sumbawa- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sumbawa (31/05/22).

 

Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Lopok tepatnya di Kantor Desa Berora dan dilanjutkan di Pasar Langam dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.

 

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.

 

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

 

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

 

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

 

sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.Sumbawa- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sumbawa (31/05/22).

 

Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Lopok tepatnya di Kantor Desa Berora dan dilanjutkan di Pasar Langam dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.

 

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.

 

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

 

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

 

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

 

sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik. 

Redaksi Selasa, 31 Mei 2022
Pakar Kesehatan Sebut Hepatitis Akut Misterius pada Anak Bukan Akibat Vaksin Covid-19

 

Guru Besar Kesehatan Anak bidang Gastrohepatologi Hanifah Oswari menuturkan, hepatitis akut misterius bukan disebabkan vaksin Covid-19. Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan terkait hal itu.

"Kejadian ini dihubung-hubungkan dengan vaksin Covid-19. Itu tidak benar, karena kejadian hepatitis akut saat ini tidak ada bukti kalau itu berhubungan dengan vaksin covid," kata Hanifah dalam webinar Kementerian Kesehatan, Kamis (5/5).

Dia menjelaskan, sempat ada yang mengindikasikan hepatitis akut misterius kali ini berhubungan dengan virus Covid-19, hingga Adenovirus 41. Tetapi hal itu belum dilandasi dengan data yang signifikan.

"Jadi virus-virus tadi yang kita sebutkan itu diduga karena masih mungkin itu kejadian yang bersamaan tetapi bukan penyebab langsungnya. Karena itu, menghubungkan virus covid sendiri saja belum bisa ditentukan apalagi vaksin covidnya pada saat ini, berita seperti itu saya kira perlu diluruskan," bebernya.

Untuk diketahui WHO kali pertama menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10 persen) memerlukan transplantasi hati, dan satu kasus dilaporkan meninggal

Redaksi Sabtu, 07 Mei 2022
BIN NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Jelang Idul Fitri


Lombok Barat - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal.  Kali ini vaksinasi menyasar 391 orang KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang merupakan penerima Bansos BNPT. 


Kegiatan vaksinasi massal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah terutama vaksin Booster yang menjadi persyaratan mudik guna mencegah munculnya transmisi Covid-19 saat perayaan lebaran nanti. Adapun salah satu keuntungan yang diperoleh dengan vaksinasi booster adalah masyarakat yang hendak melakukan mudik ke kampung halaman tidak perlu lagi menyertakan bukti tes PCR ataupun tes cepat antigen sebagai syarat perjalanan. 


Wara Winahya, Kabinda NTB menyampaikan, penerima vaksinasi kali ini merupakan mahasiswa, dosen, dan karyawan Undova. Selain itu, masyarakat sekitar juga ada yang ikut divaksinasi agar masyarakat semakin siap menyambut lebaran Idul Fitri. 


Selain itu, Wara menjelaskan bahwa sesuai arahan Kabin RI, Jendral Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan SH. M.Si, percepatan cakupan vaksinasi diperlukan untuk memastikan keberlangsungan fenomena penurunan positivity rate nasional. 


“Positivity rate di NTB juga cenderung stabil dibawah satu. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi tidak boleh mengurangi kewaspadaan,” ujar Wara.


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Redaksi Kamis, 21 April 2022
Sasar Warga Binaan Lapas, BIN NTB Akselerasi Vaksin Booster


Dompu - Mempercepat target vaksinasi Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kali ini BINDA NTB bekerja sama dengan Kanwil Kemenkum HAM Prov. NTB menggelar vaksinasi di sejumlah Lapas dan Rutan di NTB. Salah satunya di Lapas Kelas IIb Dompu.


"Hari ini kami atas dukungan Kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB menggelar vaksinasi di Lapas Perempuan Kelas III Mataram dan Lapas Kelas IIB Dompu dengan jumlah total target sasaran 264 orang," ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya saat peninjauan vaksinasi di Lapas Perempuan Kelas III Mataram, Sabtu (2/4). 


Vaksinasi untuk warga binaan sebagai bentuk kepedulian BIN terhadap warga yang sulit mendapatkan akses, seperti masyarakat pada umumnya.


“Tidak ada perbedaan, semua kami berikan kemudahan untuk mendapat vaksin COVID-19, termasuk bagi warga binaan di Lapas dan Rutan, karena virus ini bisa menjangkiti siapa saja dimana saja jadi sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.


Kegiatan vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum, lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun juga tetap digelar oleh Binda NTB di 57 titik di 6 Kab/Kota. Secara umum jumlah sasaran vaksinasi Binda NTB pada hari ini sebanyak 6.200 penerima vaksin. 


“Vaksinasi booster tetap digencarkan karena saat ini menjadi syarat mudik. Jadi harus kita makimalkan,” ujar Wara. 


Wara juga menegaskan, vaksinasi pada saat puasa tidak membatalkan puasa. Sesuai dengan fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 bahwa vaksinasi saat berpuasa tidak bersifat membatalkan puasa. Oleh karena itu vaksinasi akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadhan. 


Lebih lanjut, Wara mengatakan, yang juga perlu dilakukan untuk menghadapi pandemi ini selain akselerasi vaksinasi yakni dikombinasikan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.  Dengan demikian, pertahanan masyarakat akan memadai dalam menghadapi serangan COVID-19.


Disisi lain, Kalapas Dompu, H.A. Halik mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada warga binaan di Lapas Dompu yang terkena covid-19.


"Vaksinasi di Lapas Kelas IIb dompu adalah bentuk kerjasama BIN dengan lapas dompu. Hari ini warga binaan yang divaksinasi berjumlah 118 orang untuk vaksin yang ketiga. Alhamdulillah warga binaan tidak ada yang kena covid-19", katanya.


Redaksi Sabtu, 02 April 2022