Nasional - Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo untuk tetap menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih.
Ketua Umum Pengurus Pusat SAPMA PP, Aulia Arief, menyatakan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Pilkada di masa pandemi Covid-19 bukan mustahil. Sebab, negara-negara lain seperti Singapura, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan juga menggelar Pemilihan Umum di masa pandemi Covid-19.
"Kami Sapma Pemuda Pancasila siap mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, karena satu juta kader kami akan siap membantu Komisi Pemilihan umum (KPU) menggelar Pilkada," ujarnya di kantor SAPMA PP.
Arief mengungkap, ada 270 Pilkada di tahun 2020 ini, dan Bupati, Walikota serta Gubernur adalah Ketua Satgas Penanganan COVID-19 di daerahnya masing-masing. Karena itu, diharapkan akan ada gagasan-gagasan yang lahir dari para calon Kepala Daerah dalam menghentikan penyebaran Covid-19 di daerahnya.
"Yang harus dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berkumpul dalam jumlah besar. Dan yang terpenting bagaimana disiplin protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat,” katanya. “Semua protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, juga harus disertai penegakan hukum dan sanksi tegas bagi pelanggar agar tidak terjadi cluster baru Pilkada," tegas Arief.
Arief yang juga relawan Gugus Tugas Nasional Pemuda Pancasila ini menjelaskan, SAPMA Pemuda Pancasila siap mendukung, mengawal dan mensosialisasikan Pilkada masa pandemi ke masyarakat demi suksesi Pilkada 2020.
“Karena kami mempunyai jaringan kampus, sekolah dan akar rumput di seluruh Indonesia. Bahkan terbukti relawan Gugus Tugas Satgas Pemuda Pancasila bergerak di seluruh pelosok tanah air sampai hari ini,” pungkasnya. (ant/dil/jpnn)
Sumber
"Yang harus dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berkumpul dalam jumlah besar. Dan yang terpenting bagaimana disiplin protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat,” katanya. “Semua protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, juga harus disertai penegakan hukum dan sanksi tegas bagi pelanggar agar tidak terjadi cluster baru Pilkada," tegas Arief.
Arief yang juga relawan Gugus Tugas Nasional Pemuda Pancasila ini menjelaskan, SAPMA Pemuda Pancasila siap mendukung, mengawal dan mensosialisasikan Pilkada masa pandemi ke masyarakat demi suksesi Pilkada 2020.
“Karena kami mempunyai jaringan kampus, sekolah dan akar rumput di seluruh Indonesia. Bahkan terbukti relawan Gugus Tugas Satgas Pemuda Pancasila bergerak di seluruh pelosok tanah air sampai hari ini,” pungkasnya. (ant/dil/jpnn)
Sumber
SAPMA Pemuda Pancasila Dukung Pilkada 2020 Dilanjutkan
Redaksi
Minggu, 27 September 2020