Results for "HRS"
Terungkap! Habib Rizieq Sempat Positif Covid-19

 


JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol, Andi Rian Djajadi mengatakan Habib Rizieq Shihab sempat terinfeksi corona atau Covid-19.

Andi mengatakan, hal itu terungkap ketika Rizieq diperiksa terkait kasus swab test RS Ummi.

"Kan diketahui bahwa (Rizieq) udah positif (Covid-19) itu tanggal 25 November. Tapi di 26 November itu mereka ngomong tidak ada masalah, sehat walafiat tidak ada sakit apapun. Disebarkan melalui front TV," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).

Karena itu pula kata Andi, Rizieq Shihab dijerat dengan pasal tentang menyiarkan berita bohong.

"Kan khusus untuk Rizieq dia lewat front TV sementara untuk RS ummi kan ditanya sama media tuh waktu itu ada konferensi pers toh, ada gitu," tandasnya.

Sebagai informasi, Rizieq bersama mantunya Hanif Alatas dan Dirut RS Ummi Andi Taat ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pidana menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular terkait pengambilan tes swab Rizieq di RS Ummi, Bogor.

Dalam perkara ini para tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 14 ayat 1 dan 2 UU No Tahun 1984. Kemudian Pasal 216 KUHP dan Pasal 14 serta Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946.

Kasus ini bermula ketika Dirut RS Ummi Andi Taat dilaporkan dengan nomor LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA. Adapun pasal yang disangkakan yakni Pasal 14 Ayat 1, 2 UU Nomor 4 Tahun 1984.

Dalam laporannya, RS Ummi diduga menghalangi atau menghambat Satgas dalam penanganan atau penanggulangan wabah penyakit menular Covid-19 yang akan melakukan swab tes terhadap salah satu pasiennya yang diduga terpapar Covid-19

RS Ummi Kota Bogor dinilai tidak memberikan penjelasan yang utuh terkait protokol proses penanganan terhadap pasien tersebut.(fmi)

Sumber : https://nasional.okezone.com/read/2021/01/12/337/2343274/terungkap-habib-rizieq-sempat-positif-covid-19?page=1

Redaksi Selasa, 12 Januari 2021
Habib Rizieq Disebut Kena Karma, Video Doakan Pendukung Ahok Sakit dan Hidup Susah Kembali Viral

 


Saat ini Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tengah dicari keberadaannya setelah kabur dari Rumah Sakit Ummi.

Kesehatan Habib Rizieq memang dikabarkan kurang baik setelah menggelar pesta pernikahan putrinya, Najwa Shihab yang dihadiri oleh ribuan tamu undangan.

Dicurigai terpapar Covid-19, Habib Rizieq diminta untuk melakukan tes swab tapi dirinya menolak dan mengatakan akan melakukannya sendiri.

Namun yang jadi masalah, setelah melakukan tes swab mandiri dirinya tidak ingin mempublikasikan hasil tes tersebut bahkan keberadaannya tidak diketahui di mana.

Berkenaan dengan kondisi dirinya saat ini, warganet heboh dengan video dirinya yang pernah mendoakan jelek pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Video berdurasi 44 detik tersebut dibagikan oleh akun Twitter @fajaralam9 pada 27 November 2020.

“Bikin susah hidupnya, seretkan rezekinya, jangan berkahi nafkahnya, jangan sembuhkan penyakitnya, biar dapat penyakit yang belum ada obatnya, biar susah jalan hidupnya,” ucapnya seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

“Biar dipecat dari tempat kerjaannya, biar ditinggal lari bininya, biar lakinya kawin lagi, biar anak-anaknya ngelawan sama dia, biar hidupnya tidak bahagia,” lanjutnya.

“Tidak dapat anak keturunan yang sholeh dan sholehah, hidupnya hancur-hancuran, nggak ada berkah, susah tiap hari, sedih tiap hari, gundah gulana tiap hari,” lanjutnya dengan nada suara yang meninggi.

Sosok yang mirip dengan Habib Rizieq tersebut dikonfirmasi oleh akun @sahaL_AS yang mengatakan jika orang dalam video memang Habib Rizieq dan doa tersebut ditujukan kepada pendukung Ahok.

“Ini ternyata doa Rizieq utk kaum muslim yg memilih Ahok. Mendoakan celaka thd sesama muslim yg beda pilihan politik, ini jahat banget,” cuitnya pada 27 November 2020.

“Tapi kita ga perlu membalasnya dgn doa yg sama ke dia. Justru harus kita doakan Rizieq dan keluarganya mendapat yg terbaik dari Tuhan,” ujarnya.

Habib Rizieq sebelumnya dikabarkan mengalami gejala Covid-19 tapi menurut FPI hasil tes ulama tersebut negatif.***

Redaksi Jumat, 25 Desember 2020
Habib Rizieq Seharusnya Tak Perlu Takut Datang ke Polisi

 


Habib Rizieq Shihab diharapkan memberikan contoh baik kepada publik, khususnya pendukungnya, dengan memenuhi panggilan dari kepolisian.

"Saya kira, siapapun di negeri ini harus taat hukum. Dan yang perlu digarisbawahi, pemanggilan itu kan belum tentu bersalah. Jadi tak perlu takut," kata analis politik Maksimus Ramse Lalongkoe dalam pernyataan pers di Jakarta.

Baik Habib Rizieq maupun pendukungnya, kata Maksimus, tidak perlu khawatir karena Habib Rizieq diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi sehingga menjadi kesempatan bagi Rizieq untuk menunjukkan ketaatan kepada hukum.

"Jika beliau tidak hadir, justru itu memberi preseden buruk bagi beliau sendiri dan para pengikutnya. Pendukung juga harus menaati hukum karena semua warga itu sama di mata hukum," katanya.

Pendukung Habib Rizieq juga tidak perlu ramai-ramai ke Polda Metro karena proses hukum tidak bisa diintervensi.

"Saya pikir, beliau (Rizieq) harus mengimbau pendukungnya agar tidak datang ke Polda Metro," ujar Maksimus.

Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq pada Senin (7/12/2020).

Seharusnya Habib Rizieq diperiksa awal pekan lalu, namun tidak datang. Penyidik kemudian melayangkan surat panggilan kedua, langsung ke kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.

Penyidik Polda Metro merasa perlu memeriksa Habib Rizieq sebagai saksi terkait dengan kerumunan saat acara pernikahan putrinya di Petamburan karena acara tersebut diduga melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

Desakan agar penegak hukum tegas memproses dugaan pelanggar protokol kesehatan dalam acara pernikahan putri Rizieq juga disampaikan anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu.

Menurut Ninik, perbuatan Rizieq berpotensi ditiru masyarakat, dan jika tak ada tindakan tegas maka Indonesia akan mengalami masalah besar terkait dengan penerapan protokol kesehatan.

Di sisi lain, kata dia, tenaga medis berjuang mati-matian melawan Covid-19.

"Harusnya aparat keamanan dapat bertindak tegas kepada siapa pun yang melanggar protokol kesehatan, tidak tebang pilih. Kalau sudah diingatkan, tetapi masih dilanggar, maka law enforcement harus ditegakkan," katanya. 

Sumber : https://www.suara.com/news/2020/12/07/121328/habib-rizieq-seharusnya-tak-perlu-takut-datang-ke-polisi

Redaksi Senin, 07 Desember 2020
Menyoal Tim Dokter yang Diam-diam Tes Swab Habib Rizieq Shihab di RS UMMI



Saran agar dilakukan tes swab terhadap Habib Rizieq Shihab yang dirawat di RS UMMI Kota Bogor akhirnya dilaksanakan. Imam besar FPI ini diinformasikan telah menjalani tes swab pada Jum'at (27/11/2020) siang.

Namun tes swab itu disebut dilakukan diam-diam karena tidak melibatkan Dinkes Kota Bogor dan tanpa sepengetahuan RS UMMI. Dari informasi pihak keluarga, tim medis yang melakukan swab kepada Habib Rizieq Shihab adalah tim medis dari MER-C.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mempertanyakan siapa tim medis yang diam-diam melakukan tes swab terhadap Habib Rizieq Shihab. Karena seharusnya, kata Bima, proses swab dilakukan atau didampingi oleh Dinkes Kota Bogor agar dapat dipastikan semuanya dilakukan sesuai dengan aturan dan standar kesehatan.

"Nah yang menjadi persoalan adalah kami harus pastikan bahwa semuanya itu sesuai dengan aturan. Betul beliau diswab (oleh tim mefis MER-C), dan dikirim ke lembaga atau lab yang tersertifikasi, tapi itu harus kami pastikan itu," kata Bima di RS UMMI, Jum'at (27/11/2020) malam. Bima datang didampingi kapolres dan Dandim 0621 Bogor.

Bima mengaku sudah mengantongi sejumlah nama dokter yang melakukan tes swab pada Habib Rizieq. "Nama-nama tim yang melakukan swab itu kita akan kroscek, kemudian (spesimen) dikirim ke mana, kita akan kroscek," imbuhnya.

Bima menyebut, pihak RS UMMI sebenarnya sudah sepakat untuk terus berkoordinasi dan akan berkomunikasi dengan Pemkot Bogor jika tes swab terhadap Habib Rizieq Shihab dilakukan oleh dokter pribadinya.

Karenanya, ia selaku Ketua Satgas Gugus Tugas kemudian meminta swab ulang dilakukan kepada Habib Rizieq Shihab. Namun hal itu mendapat penolakan dari pihak keluarga. "Menurut penjelasan keluarga memang berkeberatan, karena mengapa harus dua kali, karena diswab itu kan sakit, kira-kira begitu," katanya.

Kini Bima Arya selaku Ketua Satgas Gugus Tugas menunggu hasil swab yang telah dilakukan. "Semuanya akan kita cek, proses swabnya apakah sesuai, timnya apakah sesuai aturan juga dan apakah labnya tersertifikasi," tutup Bima.



Sumber

Redaksi Minggu, 29 November 2020