Sejak kemunculan face shield, banyak orang beranggapan bahwa plastik penutup wajah ini bisa dipakai menggantikan masker. Benarkah?(iStockphoto/Capuski)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejak kemunculan
face shield, banyak orang beranggapan bahwa plastik penutup wajah ini bisa dipakai menggantikan masker. Akibatnya banyak orang yang tak memakai masker saat memakai face shield.
Namun apakah face shield bisa menggantikan fungsi masker dalam pencegahan virus corona?
Jawabannya tidak. Face shield tidak bisa menggantikan masker. Ini artinya Anda tetap harus memakai masker sekalipun sudah memakai face shield.
Petugas kesehatan tidak merekomendasikan penghalang plastik bening sebagai pengganti masker karena kurangnya penelitian tentang apakah mereka mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan tetesan virus ke orang lain.
Namun, mereka yang menginginkan perlindungan ekstra mungkin ingin memakai pelindung wajah selain masker.
Pelindung wajah memiliki manfaat tambahan untuk melindungi mata Anda dan mencegah Anda menyentuh wajah dengan bertindak sebagai penghalang fisik, kata Christopher Sulmonte, administrator proyek unit biocontainment di Rumah Sakit Johns Hopkins dikutip dari AP.
Sementara itu, penelitian yang tersedia sejauh ini menunjukkan bahwa face shield terbaik untuk mencegah penyebaran virus adalah menutupi sisi dan bagian bawah wajah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Itu karena perisai tersebut menyisakan sedikit ruang untuk tetesan dari bersin, batuk, dan berbicara untuk menyebar.
Jika Anda memang memakai pelindung wajah yang dapat digunakan kembali selain masker, CDC mencatat pentingnya membersihkannya setelah digunakan. Mereka juga mengatakan Anda harus mencuci tangan sebelum dan sesudah melepasnya, dan hindari menyentuh wajah Anda saat melepasnya.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200904153925-255-542888/ahli-pakai-face-shield-harus-tetap-pakai-masker