Results for "Pemilu 2024"
Dialog Publik HMI Badko Bali Nusra: ASN, TNI dan Polri Komit Netral di Pemilu 2024

 



Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali Nusa Tenggara (HMI Badko Bali Nusra) menggelar dialog publik bertajuk ‘NTB Sebagai Sentral Pemilu Damai?, Mempertegas Netralitas ASN, TNI/Polri) yang digelar, Selasa 26 Desember 2023 di Kedai Tuwa Kawa Kota Mataram.

Ketua Umum HMI MPO Badko Bali Nusra Abdul Halik menjelaskanbdalam sambutannya, dengan kondisi politik jelang Pilpres 2024 mempertanyakan netralitas ASN, TNI dan Polri. Dimana, ASN khususnya menjadi barang ‘renyah’ mendulang suara.

“Ini kondisi dan fakta hari ini, dimana ASN dijadikan sebagai komoditas politik yang renyah untuk para kepala daerah yang berafiliasi dengan para Caleg dan Capres tertentu,” ungkap Halik.

ASN yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat sambung Halik, justru terlibat dalam politik praktis. Pihaknya berharap kepada Bawaslu NTB dan jajarannya untuk menindak tegas jika ada ASN yang terlibat di dalam politik praktis sesuai dengan UU.

“Saya berharap Bawaslu tidak pandang bulu, baik terhadap ASN maupun terhadap TNI dan Polri, tidak diskriminasi menegakkan aturan,” tegasnya.

Dialog yang dihadiri puluhan audiens tersebut mengahadirkan sejumlah pembicara yaitu Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, Kanit I Subdit I Dit Intelkam Polda NTB Abdul Haris Mewakili Dir Intelkam dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri NTB Ruslan Abdul Gani.

Sementara dari unsur penyelenggara Pemilu, hadir sebagai narasumber yaitu Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri serta Perwakilan dari KPU NTB Aresa Reza.

Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan bahwa TNI sebagai penjaga teritorial RI berkomitmen untuk tetap netral dalam Pemilu 2024 nantinya. Bukti komitmen TNI netral tersebut, TNI katanya sudah membuat posko pengaduan jika ada oknum anggota yang terlibat mengarahkan masyarakat untuk memilih calon tertentu. “Jika ada anggota kami yang terlibat dalam hal itu silahkan diadukan ke posko itu,” katanya.

Kepala Kesbangpoldagri NTB Ruslan Abdul Gani, bahwa ASN harus netral dan punya integritas etika dan moral. “Tentunya netralitas ASN dengan TNI dan Polri berbeda, kalau netralitas ASN itu bisa memilih namun dia tidak boleh berpihak kepada golongan atau partai politik tertentu,” jelasnya.

Begitun dengan seluruh anggota Polri. Bahwa anggota Polri menurut Kanit I Subdit I Dit Intelkam Polda NTB Abdul Haris berkomitmen untuk tetap netral dalam pemilu 2024 nanti sesuai dengan amanat UU dan Peraturan Kapolri.

Sementara Perwakilan dari KPU NTB Aresa Reza menegaskan bahwa di dalam politik 5 tahun sekali ini adalah sarana yang sah untuk pergantian kekuasaan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat NTB untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya.

“Saya mengajak masyarakat untuk datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani,” ajaknya.

Pembicara terakhir yaitu Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri. Hasan menegaskan untuk mengahasilkan pemilu damai ada empat syarat yaitu regulasi yang ber-integrity, penyelenggara, peserta pemilu pemerintah di antaranya ASN, TNI dan Polri serta masyarakat harus memiliki integrity.

“Jika semua syarat itu terpenuhi maka saya yakin pemilu 2024 akan berjalan dengan baik,” katanya. (Iba)

Redaksi Rabu, 10 Januari 2024
Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Presiden Pastikan Tak Ada Penundaan



Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/04/2022). Dalam arahannya, Presiden meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat.

“Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode. Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Presiden.

Presiden juga menjelaskan bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni ini. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pada 12 April 2022 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak 2024. Oleh sebab itu, pemerintah akan segera membahas berbagai persiapan pemilu dan pilkada dengan kedua institusi tersebut.

“Nanti kita perlu berbicara dengan KPU dan juga Bawaslu mengenai persiapan-persiapan ini agar persiapan pemilu dan pilkada yang ini kita belum punya pengalaman serentak itu betul-betul bisa kita persiapkan dengan matang,” imbuhnya.

Di samping itu, Presiden juga meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan payung hukum regulasi yang dibutuhkan untuk pemilu dan pilkada serentak 2024. Presiden pun meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk berkomunikasi secara intens dengan DPR RI dan KPU sehingga perencanaan programnya bisa didetailkan.

“Didetail lagi dan sehingga regulasi yang ada yang disusun ini tidak multitafsir dan nanti bisa menimbulkan perselisihan di lapangan,” ungkapnya.

Hadir dalam rapat tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)  Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.


Sumber

Redaksi Selasa, 12 April 2022