Jakarta, - Seratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda dan Mahasiswa Papua se-Jakarta sepakat mendukung berlanjutnya kebijakan otonomi khusus (Otsus). Hal ini disampaikan selesai ibadah awal tahun di Anjungan Papua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Minggu (10/1).
Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Cornelia Eveline Cabuy mengatakan, pihaknya menilai penerapan Otsus merupakan jalan terbaik untuk membangun Bumi Cendrawasih ke depannya. Baik secara fisik, maupun sumber daya manusianya.
"Kami mendukung otsus ke depan agar menjadi sebuah perubahan untuk Papua dan bisa menjamin kebutuhan masyarakat Papua," ujarnya kepada pewarta.
Ia menegaskan bahwa proses pembangunan yang sudah berjalan saat ini harus terus dilaksanakan. Hal tersebut diyakini dapat menyejahterakan masyarakat Papua, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
"Kami menilai otsus tersebut juga berdampak kepada keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua. Terlebih, pembangunan pendidikan dan kesehatan," tambahnya.
Cornelia juga meminta pemerintah agar dana Otsus dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan dan potensi setiap wilayah adat yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dengan begitu, katanya, bantuan dapat tersalurkan kepada seluruh masyarakat yang ada di sana.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada para pemuda dan mahasiswa Papua yang ada di seluruh kota studi agar mampu memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik. Sehingga, ilmu yang didapat bisa bermanfaat di kampung halaman mereka kelak.
"Sekolah dengan baik sehingga ilmu yang kalian dapatkan bisa diimplementasikan untuk Papua ke depan, agar Papua lebih maju dan berkembang lagi," pungkasnya.
Adapun ucapan syukur dan ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt Novrian Marlon. Peserta yang hadir meskipun berjumlah kurang lebih 100 mahasiswa dan pemuda, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.