Results for "Vaksin"
Dorong Capaian Vaksin Booster, BIN NTB Datangi Masyarakat Kota Mataram Layani Vaksinasi


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang sudah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Setidaknya 6.500 dosis disiapkan untuk masyarakat NTB yang belum menerima vaksin primer dan booster


BIN Daerah NTB kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kota Mataram,  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 sejak pukul 09.00 WITA di PT. Ninaga Cilinaya, Jalan Ismail Marzuki, Cakranegara, Kota Mataram. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan sasaran masyarakat umum, Lansia, Remaja serta anak-anak.


Meskipun saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


"Kami sudah terlibat di semua kegiatan vaksinasi sejak awal digelarnya vaksin dosis pertama dan kedua. Namun seiring berjalannya tahun, antusias warga semakin berkurang, khususnya gelaran vaksinasi dosis booster,” ujar Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Senin (28/7).


Untuk diketahui, lanjut Wara, persentase vaksinasi dosis booster Prov NTB masih relatif rendah yakni baru 30.36%. Hal ini yang mendorong pihaknya menggencarkan kembali vaksinasi berkolaborasi dengan Dikes dan Puskesmas setempat.


"Gerai-gerai vaksinasi kami buka di pasar, pusat perbelanjaan hingga mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu. Tujuannya agar kekebalan komunal ini bisa betul-betul terwujud," tegasnya


Ia juga menyebutkan, vaksinasi booster merupakan vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.


"Saya himbau masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinsi dan memperkuatnya dengan dosis booster. Dan tidak lupa juga memperketat prokes agar gelombang covid-19 ini tidak muncul kembali," harapnya.


Redaksi Sabtu, 13 Agustus 2022
Komitmen Binda NTB Dalam Percepatan Vaksinasi Di Lombok Utara

 


Binda NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Pemenang kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Desa Pemenang Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 30 Juli 2022 sejak pukul 09.00 WITA di Gerai vaksinasi Binda NTB di Pelabuhan Bangsal Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Adapun target peserta berjumlah 100 orang.

 

Vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa upaya percepatan vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak dan tersebar di 9 Kab/Kota se NTB. Binda NTB komitmen menyediakan gerai vaksinasi Covid-19 dengan pelayanan yang prima dengan harapan dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk datang ke gerai vaksinasi.

 

Kabinda NTB menambahkan tahapan vaksin ketiga sangat penting dilakukan demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar kita sebab varian baru Covid-19 semakin bermunculan. Program vaksinasi ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.

 

Namun demikian, selain vaksinasi dosis lengkap, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga perlu dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar untuk terhindar dari virus corona dan varian barunya.

 

Redaksi Minggu, 31 Juli 2022
PERCEPAT HERD IMMUNITY, BINDA NTB GENCARKAN VAKSINASI


 Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB kembali menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19. Bersama tim Nakes, Binda NTB membuka gerai vaksinasi di Gerai Vaksinasi BIN Pelabuhan Bangsal, Desa Pemenang Timur, Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara dan gerai lainnya yang tersebar di 9 Kab/Kota. Upaya ini sebagai mitigasi penyebaran Covid-19 ditengah peningkatan mobilitas dan interaksi sosial masyarakat. 


Kepala BIN Daerah NTB, Wara Winahya S.Sos., M.Si. mengatakan upaya percepatan vaksinasi ini sebagai salah satu skenario utama pemerintah untuk mengiringi kebijakan pelonggaran penggunaan masker diluar ruangan. Selain itu, upaya ini sebagai upaya untuk menjaga tren penurunan kasus positif atau positif rate.


Dalam upaya percepatan ini sambung Kabinda NTB, tim vaksinasi BIN Daerah NTB menyasar masyarakat umum, warga kelompok lansia dan anak-anak serta pelajar. Pada hari ini tim vaksinasi menyediakan sebanyak 3000 dosis vaksin untuk masyarakat NTB yang tersebar di 10 Kab/Kota di NTB. 


"Mobilitas dan interaksi sosial yang semakin meningkat pasca pelonggaran aktifitas diluar ruangan ini berarti juga meningkatkan resiko penularan Covid-19. Adanya vaksinasi booster ini harapan kita dapat segera menciptakan kekebalan komunal pada kelompok masyarakat sehingga dapat menekan kasus penularan covid-19" Lanjut Kabinda NTB.



Kabinda NTB berpesan kepada masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dosis 1 hingga booster dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Redaksi Kamis, 28 Juli 2022
Kian Gencar Binda NTB Wujudkan Kekebalan Kelompok

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Barat terus berupaya memperkuat kekebalan kelompok di tengah masyarakat dengan gencar menggelar vaksinasi massal Covid-19. Upaya itu dilakukan melalui gerai vaksin yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Utara.

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di Kab/Kota se NTB. Target vaksinasi setiap hari sebanyak 6.500 orang penerima dosis 1, 2 dan booster. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.

"Vaksinasi door to door kali ini kami gelar di Dusun Sidewayan Sikur Lotim untuk membantu masyarakat, khususnya kelompok petani di wilayah perbukitan yang kesulitan mendapatkan vaksin," ujarnya saat peninjauaan kegiatan vaksinasi di Dusun Sidewayan Desa Semaya Kec. Sikur Kab. Lotim, Selasa (19/7).

Wara juga mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi Binda NTB ini juga sebagai upaya membantu Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota menggenjot capaian vaksinasi booster. Terlebih vaksinasi dosis 3 atau booster di Provinsi NTB sampai saat ini masih rendah sekitar 35%.

"Capaian (vaksinasi booster) di NTB masih rendah makanya harus terus kita kejar. Kita harus kejar terus sampai nanti mendekati diangka 50 sampai 70 persen," ujar Kabinda NTB

Apalagi sesuai rencana pemerintah untuk melakukan pengetatan syarat perjalanan, maka warga di NTB juga perlu mengejar capaian vaksinasi booster di NTB. Jika tidak terus digencarkan, maka potensi lonjakan kasus Covid19 varian baru bisa meningkat.

"Apalagi NTB menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Mobilitas warga dari berbagai daerah ini harus diwaspadai karena bisa jadi menjadi klaster baru penularan virus," tandasnya.

Wara juga mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya.

“Masyarakat agar menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya,” katanya. (*)


Redaksi Rabu, 20 Juli 2022
PKM TANJUNG BERSAMA BIN NTB GELAR VAKSINASI DI KLU

Tanjung - BINDA NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Tanjung kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kecamatan Tanjung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin 18 Juli 2022 sejak pukul 10.10 WITA di Desa Sokong, Kec. Tanjung, KLU dan DTD di Dsn Majalangu, Desa Sokong, Kec. Tanjung KLU. Adapun target peserta berjumlah 200 orang.



Vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya. 


Program vaksinasi ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


Namun demikian, selain vaksinasi dosis lengkap, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga perlu dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar untuk terhindar dari virus corona dan varian barunya.

Redaksi Senin, 18 Juli 2022
BINDA NTB Hadirkan Gerai Vaksinasi Massal di Kabupaten Lombok Timur

 


Lombok Timur - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB terus menggencarkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum di daerah-daerah NTB. Salah satunya dengan membuka gerai vaksinasi massal di Lingkungan Desa Kalijaga Kec. Lenek Kab. Lombok Timur pada Kamis, 14 Juli 2022. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru agar masyarakat NTB bisa merayakan Idul Adha 1443 H dengan tenang.


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (6/7)


Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara.


Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.


"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.


Disamping, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.

Redaksi Kamis, 14 Juli 2022
Cegah Subvarian Omicron, BIN NTB Gelar Vaksinasi Massal Di Lombok Utara

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Utara (9/7). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran subvarian baru Omicron. 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.

"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (9/7)

Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.

"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara. 

Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.

"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.

Disamping itu, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.

Redaksi Sabtu, 09 Juli 2022