Results for "Vaksinasi"
Percepatan Herd Immunity Binda NTB Gelar Vaksinasi Booster Massal Di Kab. Lombok Timur

 

Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur terus gencarkan vaksinasi massal bagi masyarakat, lansia, remaja dan anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Lombok Timur.


Pelayanan vaksinasi massal kali ini dilakukan di Gerai Vaksinasi, Desa Kalijaga, Kec. Lenek, Kab. Lombok Timur dengan target 100 orang. (17/07/2022).



Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB secara kontinu terus berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota menggenjot capaian vaksinasi booster. Terlebih vaksinasi dosis 3 atau booster di Provinsi NTB sampai saat ini masih rendah sekitar 35%. 


"Capaian (vaksinasi booster) di NTB masih rendah makanya harus terus kita kejar. Kita harus kejar terus sampai nanti mendekati diangka 50 sampai 70 persen," ujar Kabinda NTB Wara Winahya, Sabtu (16/7).


Apalagi sesuai rencana pemerintah untuk melakukan pengetatan syarat perjalanan, maka warga di NTB juga perlu mengejar capaian vaksinasi booster di NTB. Jika tidak terus digencarkan, maka potensi lonjakan kasus Covid19 varian baru bisa meningkat. 


"Apalagi NTB menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Mobilitas warga dari berbagai daerah ini harus diwaspadai karena bisa jadi menjadi klaster baru penularan virus," tandasnya.


Wara juga mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya.


“Masyarakat agar menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya,” katanya. (*)

Redaksi Minggu, 17 Juli 2022
Gerai Vaksinasi Binda NTB untuk masyarakat Lotim

 


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur terus gencarkan vaksinasi massal bagi masyarakat, lansia, remaja dan anak usia 6-11 tahun Kabupaten Lombok Timur.

 

Pelayanan vaksinasi massal kali ini dilakukan di Gerai Vaksin Desa Kalijaga Kec. Lenek dengan target 100 orang. (15/07/2022).

 

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus gencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi kekebalan kelompok masyarakat. Program Vaksinasi Covid-19 tersebut terus digaungkan sesuai arahan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

 

"Untuk di NTB, kami dari Binda NTB telah bergerak sejak beberapa hari belakangan untuk vaksinasi masyarakat di 10 kabupaten dan kota. Target vaksinasi setiap harinya sebanyak 6.500 dosis vaksin," ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Jum'at (01/7).

 

Wara menjelaskan bahwa vaksin yang disiapkan oleh Binda NTB bekerjasama dengan Dikes dan Puskesmas adalah vaksin dosis pertama, kedua maupun ketiga. Diprioritaskan kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinnya karena sebagai upaya meminimalisir resiko dampak penyebaran virus Corona varian baru yang muncul menyebar beberapa waktu terakhir.

 

"Kami terus berupaya menyisir masyarakat yang belum tervaksin sebagai upaya melindungi warga dari ancaman bahaya penyebaran virus varian baru. Salah satu strategi kami adalah menggelar vaksinasi secara terpusat dan door to door," jelas Wara.

 

Kasus Covid-19 di NTB saat ini memang sudah relatif melandai. Hal ini tidak terlepas dari akselerasi vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun dengan perkembangan covid-19 terbaru, maka pelaksanaan vaksinasi kembali mesti digenjot khususnya untuk vaksinsai booster.

 

"Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.62%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster," ujarnya.

 

Selain itu, Wara menambahkan bahwa tidak hanya vaksin yang harus segera dilakukan oleh masyarakat, penerapan prokes secara ketat juga perlu dilakukan. Penerapan prokes dalam aktivitas keseharian sangat penting agar kita tidak lengah dalam menghadapi sebaran Virus Corona dan variannya. (*)


Redaksi Jumat, 15 Juli 2022
Binda NTB gencarkan vaksinasi hingga desa Semaya, Lombok Timur


Mataram - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum di daerah. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat varian baru.


Salah satunya dengan membuka gerai vaksinasi massal di Gerai vaksin Binda NTB di desa Semaya, Kabupaten Lombok Timur, Senin (11/07/22).


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 7 Kab/Kota se NTB. Target vaksinasi setiap hari sebanyak 6.500 orang penerima dosis 1, 2 dan booster. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door kali ini kami gelar di Pondok Perasi Ampenan Mataram untuk membantu masyarakat, khususnya kelompok nelayan yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya saat peninjauaan kegiatan vaksinasi di Pondok Perasi Ampenan Kota Mataram, Sabtu (9/7).


Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara. 


Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.


"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.


Disamping, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.(*) 


Redaksi Senin, 11 Juli 2022
BIN NTB Percepatan Herd Immunity Di Lombok Utara


 Lombok Utara - Dalam rangka percepatan kekebalan ditengah masyarakat khususnya di wilayah NTB, jajaran BIN Daerah NTB bekerjasama dengan dinas kesehatan Kab. Lombok Utara terus gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat. Vaksinasi massal yang diselenggarakan di Dsn. Gubuk Baru, Desa Tanjung, Kec. Tanjung, KLU menargetkan 100 orang, Rabu (29/6/2022).

Vaksinasi Covid-19 terus diintensifkan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Stakeholder terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal serta mendorong capaian Vaksinasi di setiap wilayah Kabupaten dan Kota.


Pelaksanaan Vaksinasi Covid bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang sulit dijangkau merupakan prioritas dalam pencapaian kekebalan komunal atau herd immunity. Oleh karenanya, BINDA NTB juga menggelar vaksinasi secara door to door.


"Memang di NTB saat ini covid-19 sudah relatif melandai. Hal ini tidak terlepas dari akselerasi vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun dengan perkembangan covid-19 terbaru, maka mesti digenjot pelaksanaan vaksinasi kembali," ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Rabu (29/6).


Wara melanjutkan, BINDA NTB setiap hari menyiapkan setidaknya 6.500 dosis vaksinasi dari berbagai merk seperti Sinovac, Pfizer dan Astrazaneca. Harapannya, masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin bisa segera datang ke gerai-gerai vaksin yang disiapkan BINDA NTB.


"Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.57%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster," ujarnya.


Selain itu, Wara menambahkan bahwa tidak hanya vaksin yang harus segera dilakukan oleh masyarakat, penerapan prokes secara ketat juga perlu dilakukan. Penerapan prokes dalam aktivitas keseharian sangat penting agar kita tidak lengah dalam menghadapi sebaran Virus Corona dan variannya.

Redaksi Rabu, 29 Juni 2022
BINDA NTB GELAR VAKSINASI MASSAL DI DESA JEMBATAN KEMBAR TIMUR KEC. LEMBAR

 


Lombok Barat - BIN Daerah NTB kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kec. Lembar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 26 Juni 2022 sejak pukul 09.00 WITA di Desa Jembatan Kembar Kec. Lembar, Kab. Lombok Barat. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan target peserta 50 orang.


Meskipun saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


"Kita kejar terus capaian vaksinasi sehingga proses transisi pandemi ke endemi dapat berjalan sesuai harapan," kata Kabinda.

Redaksi Minggu, 26 Juni 2022
Binda NTB Gencarkan Pemberian Dosis Ketiga Vaksin di Wilayah Lombok Timur

Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Lombok Timur (23/06/22).


Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Sikur dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia dengan target sasaran sebanyak 100 orang. 


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB berkomitmen tetap gencarkan vaksinasi guna mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Pemberian dosis ketiga atau booster dan penuntasan dosis primer harus digencarkan agar ketahanan masyarakat menghadapi risiko penularan Covid-19 tetap memadai.


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo meminta BIN terus melakukan percepatan vaksinasi pada Tahun 2022 dengan target seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo tersebut, Kepala BIN Bapak Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H. M.Si. memerintahkan seluruh Binda untuk melakukan vaksinasi dosis primer hingga booster.


"Hari ini kami menggelar vaksinasi di 30 titik gerai vaksinasi bekerja sama dengan Puskesmas di 10 Kab/Kota se NTB, Kami targetkan setidaknya sebanyak 2000 dosis vaksin dapat diberikan kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (22/6).


Kabinda NTB juga mengajak semua masyarakat melangkapi dosis vaksinasi sampai dengan booster. Karena menurutnya dengan vaksinasi lengkap dan booster pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemic, dengan begitu perekonomian di Provinsi NTB dapat kembali tumbuh. 


"NTB kedepannya akan menyelenggarakan sejumlah event internasional yang skalanya cukup besar dan pasti akan melibatkan massa yang besar. Tanpa adanya perlindungan ekstra dengan vaksin, maka penyebaran covid - 19 varian baru menjadi ancaman yang nyata bagi masyarakat," jelasnya.


Wara merekomendasikan agar orang tua dan orang-orang dalam kelompok berisiko mendapatkan vaksin booster untuk perlindungan ekstra. Pasalnya, kedua varian baru omicron yakni BA.4 dan BA.5 ini mempertajam kemampuannya untuk menghindari antibodi yang ditawarkan oleh vaksin. Maka dari itu, segeralah mendapatkan booster agar NTB semakin siap menyambut kondisi normal kembali.

Redaksi Kamis, 23 Juni 2022
Bekerjasama Dengan PKM Daerah Dompu, Binda NTB Kembali Gelar Vaksinasi Sasar Masyarakat Umum

 


Pelaksanaan kegitan Badan Intelijen Negara Daerah NTB keblai berlangsung di daerah Kab. Dompu (13/06/2022), tepatnya di gedung PKM Dompu Kota Jln Raya Lintas Sumbawa - Bima Kel Bali Satu Kec Dompu Kab Dompu. Dalam kegiatan tersebut tim Nakes PKM Dompu beserta Badan Intelijen Negara Daerah NTB menyasar masyarakt sekitar yang belum mendapatkan fasilitas vaksinasi baik itu vaksin dosis 1,2 dan 3.

 

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.

 

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

 

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

 

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

 

sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Redaksi Senin, 13 Juni 2022
BINDA NTB TERUS GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Lombok Timur (08/06/22). 


Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Sikur dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia dengan target sasaran sebanyak 20 orang. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya 


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Redaksi Rabu, 08 Juni 2022
BIN NTB Terus Genjot Vaksinasi Di Lombok Tengah


Lombok Tengah - Dalam rangka percepatan kekebalan ditengah masyarakat khususnya di wilayah NTB, jajaran BIN Daerah NTB bekerjasama dengan dinas kesehatan Kab. Lombok Tengah terus gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat. Vaksinasi massal yang diselenggarakan PKM Mantang, Desa Mantang Kec. Batukliang menargetkan 100 orang, Rabu (25/5/2022).


Semua parameter kondisi pandemi harus benar-benar baik dan stabil dalam jangka lama baru hal tersebut akan dipertimbangkan. Salah satunya adalah meratanya kekebalan komunal di semua wilayah dalam level kualitas yang baik.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, seusai Lebaran ini, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Pasca suksesnya gelaran Moto GP di Kab. Lombok Tengah beberapa waktu yang lalu membuat semangat bangkit masyarakat semakin tinggi. Oleh karena itu, antusiasme masyarakat Lombok Tengah untuk vaksin semakin tinggi dengan harapan agar pandemi segera berakhir sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali bebas dan normal seperti sedia kala.

Redaksi Rabu, 25 Mei 2022
Kejar Herd Immunity, BIN NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Di Lombok Barat

 


Lombok Barat - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan wilayah NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di setiap Puskesmas di Kabupaten Lombok Barat dengan total sasaran 500 Target. Adapun pelaksanaan yang tengah berlangsung salah satunya di Gedung PKM Jembatan Gantung (Jakem) dengan pelaksana TIM PKM Jembatan Kembar. 


Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya transmisi Covid-19.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, seusai Lebaran ini, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," kata Wara.


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Redaksi Kamis, 19 Mei 2022
BINDA NTB TERUS LAKUKAN VAKSINASI MASSAL DI LOMBOK TIMUR



Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan wilayah NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di setiap Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur dengan masing-masing target sebanyak 30 orang, pada (18/05/2022).

Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya transmisi Covid-19.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, seusai Lebaran ini, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," kata Wara.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


Redaksi Rabu, 18 Mei 2022
Binda NTB Kembali Gelar Vaksinasi Massal di PKM Sikur Kab. Lombok Timur


Lombok Timur - Badan intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (Binda NTB) melaksanakan vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur kegiatan vaksinasi dilaksanakan di  Puskesmas Sikur Kab. Lotim. Adapun target peserta dalam penyelenggaraan tersebut sekitar 50 Orang. Selasa (10/05/22)


Kegiatan vaksinasi merupakan instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi pasca Lebaran Idul Fitri 1443H, Pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Sumbawa Barat pada Senin (10/05/2022) dengan sasaran vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan 3 (booster). 


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi kembali digelar setelah lebaran Idul Fitri merupakan strategi BIN mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca arus mudik 2022. Terlebih di NTB perayaan Idul Fitri yang dengan interaksi masyarakat yang besar terus berlanjut hingga Lebaran Topat


"Bisa dibayangkan betapa tingginya intensitas interaksi sosial yang berlangsung selama libur Lebaran ini, dan betapa tinggi risikonya bila tidak termitigasi dengan baik sejak awal,” kata Wara dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022). 


Kebijakan pelonggaran mudik tahun ini tentu harus didukung dengan meminimalisir risikonya dengan baik, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi hingga booster. Target vaksinasi juga masih sama hingga 6000 dosis per hari di 10 kab kota


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Redaksi Selasa, 10 Mei 2022
Binda NTB terus percepat Vaksinasi Jelang Lebaran di Sumbawa



Sumbawa - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang Lebaran Idul Fitri 1443H, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Sumbawa pada Kamis (28/04/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 350 orang.

 

Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa menargetkan vaksinasi sebanyak 350 orang yang berlokasi di 7 titik.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Sumbawa Unit 1 Seketeng dan beberapa turunan Puskesmas lainnya. Adapun rincian target vaksin dilakasanakan di beberapa tempat di Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut Puskesmas Sumbawa Unit 1 Seketeng, ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Sumbawa Unit 2 Brang Biji ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Unter Iwes, ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Moyo Hulu  yang berlokasi di Kantor Polsek Moyo Hulu, ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Lopok ditargetkan sebanyak 50 orang, PKM Alas, ditargetkan sebanyak 50 orang yang berlokasi di 2 tempat yaitu di Polsek Alas mulai pkl 09.00 wita dan malam pkl. 21.00 s.d selesai di Desa Bungin dan  Dusun Telaga bakti, Desa Dalam  dan PKM Labuhan Badas, ditargetkan sebanyak 50 orang.

 

Ditempat terpisah, Kabinda NTB mengatakan, pada pelaksanaanya,  jajarannya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait dalam program vaksinasi keliling. Mulai dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), RS, Puskesmas dan Dikes setempat. Prinsipnya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak terkait tetap dikedepankan dalam percepatan vaksinasi ini.

 

"Tanpa sinergitas dengan para pemangku kepentingan daerah ini, kami Binda NTB tidak akan mampu mencapai target vaksinasi 6.000 dosis setiap harinya", ujarnya.

 

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

 

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," kata Wara.

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Redaksi Kamis, 28 April 2022
Binda NTB Gelar Vaksinasi di Kab. Lombok Utara Menjelang Hari Raya Idul Fitri


 

KLU - Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah NTB Kembali dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara (26/04/2022), yang berlokasi Kantor Desa Sokong, Kec. Tanjung, KLU. Adapun dalam kegiatan tersebut Badan Intelijen Negara Daerah NTB bekerja sama dengan tim nakes PKM Tanjung dengan target 100 orang.

 

Adapun kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya transmisi Covid-19 saat perayaan lebaran nanti. Selain itu, masyarakat yang sudah melakukan vaksi booster tidak perlu lagi menyertakan bukti tes PCR ataupun tes cepat antigen sebagai syarat perjalanan.

 

Dalam beberapa kesempatan Kabinda NTB, Wara Winahya menjelaskan bahwa vaksinasi tidak berhenti selama bulan Ramadhan. Apalagi momentum vaksinasi juga didukung dengan diperbolehkannya mudik Lebaran di Hari Raya Idulfitri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang mana syarat perjalanan harus telah vaksinasi lengkap serta vaksinasi booster.

 

"Jadi, selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun booster," ujar Wara dalam keterangan pers.

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

 

Direncanakan sepanjang tahun 2022 kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan oleh BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum secara gratis.

Redaksi Selasa, 26 April 2022
Binda NTB dorong percepatan Herd Immunity di Sumbawa selama Ramadhan


Sumbawa - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Kali ini pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Sumbawa pada Rabu (13/04/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 100 orang. 


Vaksinasi Massal Dosis III (booster) yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa menargetkan vaksinasi sebanyak 100 orang.  Dimana untuk lokasi pelaksanaan Vaksinasi dilakukan di PKM Labuhan Badas, Kec. Labuhan Badas, Kab. Sumbawa. Adapun rincian target vaksin di PKM Labuhan Badas sebanyak 50 orang. 


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan vaksinasi ini sengaja terus digelar setiap hari dari pagi hingga malam setelah taraweh agar tidak ada lagi lonjakan kasus yang bisa menghambat proses transisi ke endemi. 


“Strategi jemput bola ke rumah-rumah terus dilakukan untuk mempercepat vaksinasi, baik ke Lapas dan Rutan hingga masjid maupun mushola kami datangi," ujar Wara dalam siaran persnya, Selasa (12/4).


Menurut dia, vaksinasi yang digelar di beberapa lokasi yang ada kerumunan masyarakat merupakan salah satu strategi jemput bola yang digelar BIN.


“Hasilnya memang cukup efektif untuk meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah NTB," kata Wara


Kabinda NTB mengatakan vaksinasi yang digelar juga sebagai mitigasi dalam mencegah penyebaran Covid-19 saat libur Lebaran tiba. Mengingat, interaksi sosial masyarakat cukup tinggi saat momen tersebut. 


"Saya berharap jelang pelaksanaan cuti bersama dan Lebaran tiba, masyarakat sudah melengkapi dosis booster, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan nanti," pungkasnya. (*)

Redaksi Rabu, 13 April 2022
Binda NTB gencarkan Vaksinasi hingga ke Gili Trawangan

 


Lombok Utara - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Kali ini pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu (26/03/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 100 orang.

Kelompok sasaran, selain masyarakat umum hingga dosis booster, juga anak-anak usia 6 - 11 tahun.

Vaksinasi Massal untuk anak usia 6-11 tahun dan Dosis III (booster) yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara menargetkan vaksinasi sebanyak 100 orang.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di SDN 2 Gili Indah, Kec. Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Selain Puskesmas Belanting adapun lokasi lainnya yaitu Hotel Cocana, Ds. Gili Indah, Kec. Pemenang

 

Adapun rincian target vaksin  dilaksanakan di beberapa tempat di Kabupaten Lombok Utara adalah sebagai berikut SDN 2 Gili Indah ditargetkan sebanyak 50 anak dan Hotel Cocana sebanyak 50 orang.

 

“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda NTB ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi” ujar Wara

 

Menurut Wara, anak-anak termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan proteksi yang memadai memasuki musim liburan Lebaran ini. Mereka rawan tertular karena pasti akan ikut berada di keramaian musim liburan.

 

Ia juga mengimbau masyarakat berperan aktif mengunjungi sentra vaksinasi terdekat untuk melengkapi dosis vaksin hingga booster. Menurutnya, vaksinasi dosis penguat menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan.

 

"Vaksinasi kalau tidak lengkap dampaknya negatif, terutama ke para orang tua. Orang tua pada Lebaran menjadi sasaran kunjungan anak-anaknya, jangan sampai kebaikan kita justru nanti merugikan para orang tua yang dikunjungi oleh anak-anak dan cucu-cucunya," bebernya.

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Jokowi meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan 2 kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

 

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik dipersilakan juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).

Redaksi Sabtu, 26 Maret 2022
Binda NTB Gencarkan Vaksinasi Massal di Wilayah Lombok Timur

Badan Intelijen Negara Daerah NTB (BINDA NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di wilayah Kabupten Lombok Timur pada Senin, 14/03/2022. BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat menyasar masyarakat umun dan anak usia 6-11 tahun dengan target sebanyak 1.590 orang peserta vaksin.

Kepala Binda NTB, Wara Winahya mengungkapkan bahwa BIN melalui perwakilannya di seluruh provinsi di Indonesia terus menggencarkan percepatan vaksinasi demi memenuhi target 70%-75% populasi secara nasional. Sesuai arahan Kabin RI, Jendral Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan SH. M.Si, percepatan cakupan vaksinasi diperlukan untuk memastikan keberlangsungan fenomena penurunan positivity rate nasional.

“Positivity rate di NTB juga cenderung menurun terlihat dari rata-rata kasus harian yang turun cukup drastis. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi tidak boleh mengurangi kewaspadaan,” ujar Wara Winahya, dalam pers 8 Maret 2022.

Puncak positivity rate terlampaui, lanjut Wara, tidak berarti akhir dari pandemi. Itu hanya titik jenuh yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengoptimalkan vaksinasi, deteksi dan mitigasi, serta disiplin protokol kesehatan.

"Saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M," jelasnya.


Redaksi Senin, 14 Maret 2022
Binda NTB Gelar Vaksinasi Massal dan Booster di Kabupaten Lombok Barat

Badan Intelijen Negara Daerah NTB (BINDA NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di wilayah Kabupten Lombok Barat pada Rabu, 09/03/2022. Kegiatan vaksinasi diadakan disejumlah titik di Kecamatan Gerung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, BINDA NTB menyasar masyarakat umun dengan target sebanyak 535 orang peserta vaksin.

“Percepatan cakupan vaksinasi diperlukan untuk memastikan keberlangsungan fenomena penurunan positivity rate nasional dan daerah. Meski saat ini puncak kasus positif secara nasional diperkirakan sudah terlampaui, namun target vaksinasi justru harus segera dicapai agar tidak ada pembalikan fenomena," kata Kepala BIN Daerah NTB, Wara Winahya saat meninjau pelaksaaan vaksinasi booster di Kantor Desa Jembatan Gantung Lembar Kab. Lombok Barat, Rabu (9/3/2022).

Wara mengungkapkan bahwa sesuai arahan Kabin RI, Jendral Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan SH. M.Si, percepatan cakupan vaksinasi diperlukan untuk memastikan keberlangsungan fenomena penurunan positivity rate nasional. Positivity rate di NTB juga cenderung menurun terlihat dari rata-rata kasus harian yang turun cukup drastis. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi tidak boleh mengurangi kewaspadaan

Untuk mempercepat realisasi vaksinasi, baik dosis satu, dua dan booster, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, hingga unit terkecil seperti puskesmas-puskesmas. Untuk melakukan vaksinasi baik secara terpusat, hingga vaksinasi dari sekolah ke sekolah serta door to door.

“Komitmen kita sama, yaitu menjangkau dan mempermudah akses vaksin bagi semua lapisan masyarakat. Karena pada tahun 2022 ini, kami menargetkan setidaknya bisa melakukan vaksinasi kepada 155 ribu orang per bulan," kata Kabinda NTB

Lebih lanjut Wara mengakui, sejauh ini masih ada masyarakat yang belum vaksin dan sebagian ada pula yang masih menolak untuk divaksin dengan berbagai alasan, diantaranya karena termakan informasi hoax. Oleh karenanya, dia pun mengimbau agar warga tidak begitu saja percaya dengan pemberitaan bohong atau hoaks terkait vaksinasi Covid-19.

“Kuncinya agar kita dapat mengakhiri pandemi jadi endemi yakni jangan percaya dengan berita hoaks yang beredar di sosial media, karena vaksin sudah teruji aman dan halal. Selain itu bagi yang belum vaksis dosis lengkap agar segera vaksin dan tidak menunda-nunda," tegas Wara

Sementara itu Kades Jembatan Gantung, Suhaimi berharap vaksinasi ini bisa berjalan sesuai target yang ditetapkan pemerintah. Hal ini terlihat dari antusiasme warga Desa Jembatan Gantung yang hadir ke kantor desa untuk menerima vaksin dosis 3. Dia juga berterimakasih kepada Dikes, Puskesmas serta BINDA NTB yang bisa hadir ke desanya memberikan vaksin kepada masyarakat
"Atas kerjasama kita yang baik ini, tiyang haturkan banyak-banyak terimakasih", ujar Suhaimi.


Redaksi Rabu, 09 Maret 2022
BINDA NTB TERUS MENGGELAR VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR


Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak atau pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat umum di NTB. Kali ini pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Lombok Timur pada (05/03/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 1500 orang.


Vaksinasi Massal untuk anak usia 6-11 tahun, Lansia dan Dosis III (booster) yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur menargetkan vaksinasi sebanyak 1000 orang.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Selain Puskesmas Sambelia Adapun beberapa lokasi lainnya yaitu Kantor Desa Apitaik, Kantor Desa Obel-obel, dan Kantor Desa Senanggalih. 


Adapun rincian target vaksin  dilaksanakan di beberapa tempat di Kabupaten Lombok Timur adalah sebagai berikut Puskesmas Sambelia ditargetkan sebanyak 315 orang, Kantor Desa Apitaik sebanyak 215 orang, Kantor Desa Obel-obel sebanyak 270 orang, Kantor Desa Senanggalih sebanyak 290 orang.


Ditempat terpisah, Kepala BIN Daerah NTB, Wara Winahya menyebut, sebanyak 5.600 lebih dosis vaksin akan diberikan kepada 2800 anak usia 6-11 tahun, 2600 masyarakat umum penerima dosis 2 dan booster serta 200 masyarkat rentan.


" Vaksinasi terhadap masyarakat merupakan arahan Presiden Joko Widodo demi memutuskan rantai penyebaran covid-19," ujar Wara dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022). 


Wara mengatakan, vaksinasi diharapkan dapat membentuk kekebalan komunal di masyarakat. Dengan begitu, aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat ditiadakan dan masyarakat NTB siap untuk transisi dari Pandemi ke Endemi.


"Saya juga berharap aktivitas masyarakat bisa segera normal kembali," kata dia. 

Tak lupa, dia menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas, sehingga gelombang kenaikan COVID-19 dapat dicegah.


"Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan prokes yang ketat, agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid," ucapnya. (*)

Redaksi Sabtu, 05 Maret 2022
Cegah Omicron, BINDA NTB Intensifkan Vaksinasi Massal di Lombok Tengah

Badan Intelijen Negara Daerah NTB (BINDA NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di wilayah Kab. Lombok Tengah pada Kamis, 24/02/2022. Kegiatan vaksinasi diadakan disejumlah titik di Kecamatan Praya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, BINDA NTB menargetkan sebanyak 400 orang peserta vaksin.

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron memicu gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, termasuk NTB.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 35 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara dalam keterangan pers di Mataram, Kamis (24/2/2022).

Khusus untuk Binda NTB, sejak bulan Januari dan Februari 2022 sebanyak 160.000 dosis akan diberikan kepada anak usia 6-11, lansia, dan masyarakat umum. Vaksin yang akan diberikan pun tidak terbatas dosis 1 saja, tetapi juga dosis 2 maupun booster.

Menurutnya, dengan masuknya varian-varian baru Covid-19 membuat anak-anak semakin rentan terpapar COVID-19. Oleh karenanya perlu dilakukan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka, terlebih saat ini aktivitas sekolah dengan tatap muka sudah mulai digelar.

"Saya juga mengingatkan kepada masyarakat yang telah divaksin agar selalu menerapkan prokes 5M. Para orang tua juga diharap bisa berperan maksimal dalam mengingatkan dan mengajarkan prokes bagi anak-anak", ungkap Wara.


Redaksi Kamis, 24 Februari 2022