Mataram – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB memastikan semua calon pelamar untuk formasi guru atau tenaga pendidikan yang baru lulus kuliah dapat mendaftar CPNS 2019. Bagi calon pelamar yang sudah memiliki sertifikat pendidik, maka otomatis dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M.Si menjelaskan sertifikat pendidik dibutuhkan ketika tes seleksi CPNS masuk tahapan tes SKB. Bagi pelamar yang tidak memiliki sertifikat pendidik, maka otomatis dia harus ikut SKB.
‘’Tetapi bagi mereka yang mempunyai sertifikat pendidik, tentu akan diakumulasi kelulusannya di SKB. (Langsung lulus SKB) kalau yang memiliki sertifikat pendidik. Disesuaikan dengan data Dapodik,’’ jelas Fathurrahman dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Senin, 28 Oktober 2019.
Sedangkan pelamar CPNS untuk formasi tenaga kesehatan. Fathurrahman mengatakan bahwa persyaratan Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan sesuai yang diwajibkan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Baik pelamar tenaga medis maupun farmasi.
Dalam rekrutmen CPNS 2019, perlu juga menjadi perhatian soal kualifikasi harus sesuai dengan nomenklatur jabatan yang dilamar. Misalnya, untuk formasi guru Matematika, maka kualifikasi pelamar adalah sarjana pendidikan Matematika.
Kapan pemerintah membuka pengumuman CPNS 2019, Fathurrahman mengatakan Pemda masih menunggu dari pusat. Tahapan sekarang, admin untuk situs pendaftaran online CPNS 2019 dari BKD Provinsi dan BKD Kabupaten/Kota sedang didiklat di Jakarta.
Setelah diklat admin ini selesai, ia yakin akan segera dilakukan pembukaan pengumuman rekrutmen CPNS 2019. Sesuai rencana, kata Fathurrahman, pengumuman penerimaan CPNS 2019 akan dilakukan akhir Oktober ini. Kemudian, awal November sudah mulai dibuka pendaftaran.
‘’Mudah-mudahan tidak ada perubahan jadwal. Yang terpenting bagi kita di Pemda, terbitnya Juklak dan Juknis dari Kemenpan RB kaitan dengan pelaksanaan (rekrutmen CPNS) itu,’’ tandasnya.
Untuk lokasi tes seleksi CPNS 2019, NTB mengajukan 10 lokasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk Pemprov NTB dan KLU lokasinya di Kantor BKD NTB atau Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur. Lombok Barat lokasinya di Aula Kantor Bupati Lombok Barat.
Kemudian Lombok Tengah lokasinya di SMKN 1 Praya Tengah. Kota Mataram lokasinya di SMKN 3 Mataram, Lombok Timur lokasinya di Kantor BKPSDM Lotim, Kabupaten Bima, lokasinya di Aula Gedung Vokasi Unram Kabupaten Bima. Selanjutnya, Dompu lokasinya di SMKN 1 Dompu, Kota Bima lokasinya di SMKN 1 Kota Bima, Sumbawa Barat lokasinya di Kantor BKPSDM KSB dan Kabupaten Sumbawa lokasi tesnya berada di SMKN 3 Sumbawa.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah memberikan 3.204 formasi CPNS 2019 untuk Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota. Rincian kuota formasi CPNS yang diperoleh Pemprov dan 10 kabupaten/kota di NTB. Lombok Timur tercatat paling banyak memperoleh kuota formasi CPNS 2019.
Kabupaten dengan penduduk paling banyak di NTB itu memperoleh kuota 482 formasi CPNS. Terdiri dari tenaga pendidikan 273 formasi, tenaga kesehatan 152 formasi dan tenaga teknis 57 formasi.
Kemudian disusul Lombok Tengah, memperoleh kuota 479 formasi CPNS. Dengan rincian, tenaga pendidikan 252 formasi, tenaga kesehatan 177 formasi dan tenaga teknis 50 formasi. Pemprov NTB merupakan Pemda ketiga yang memperoleh kuota formasi CPNS 2019 terbanyak, yakni 414 formasi. Terdiri dari tenaga pendidikan 234 formasi, tenaga kesehatan 101 formasi dan tenaga teknis 79 formasi.
Selanjutnya, Kabupaten Sumbawa memperoleh 342 formasi. Terdiri dari tenaga pendidikan 212 formasi, tenaga kesehatan 96 formasi dan tenaga teknis 34 formasi. Kota Mataram memperoleh 275 formasi. Dengan rincian, tenaga pendidikan 177 formasi, tenaga kesehatan 76 formasi dan tenaga teknis 22 formasi.
Kemudian, kata Fathurrahman, Kabupaten Dompu memperoleh 249 formasi. Terdiri dari tenaga pendidikan 120 formasi, tenaga kesehatan 103 formasi dan tenaga teknis 26 formasi. Kabupaten Bima memperoleh 241 formasi CPNS. Terdiri dari tenaga pendidikan 163 formasi, tenaga kesehatan 36 formasi dan tenaga teknis 42 formasi.
Lombok Barat memperoleh 205 formasi. Terdiri dari tenaga pendidikan 139 formasi, tenaga kesehatan 58 formasi dan tenaga teknis 8 formasi. Kota Bima memperoleh 175 formasi dengan rincian tenaga pendidikan 45 formasi, tenaga kesehatan 10 formasi dan tenaga teknis 120 formasi. Terakhir, Kabupaten Sumbawa Barat memperoleh 105 formasi. Dengan rincian, tenaga pendidikan 26 formasi, tenaga kesehatan 35 formasi dan tenaga teknis 44 formasi. (PN)
Sumber: https://www.suarantb.com/
Punya Sertifikat Pendidik, Pelamar CPNS Formasi Guru Otomatis Lulus SKB
Berita
Sabtu, 02 November 2019