Results for "pilpres"
Chris Parangan : Pelantikan Jokowi, Sudah Bukan Saatnya Bicara 01 atau 02


MATARAM - Pelantikan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang.

Fungsionaris Pusat Partai Golkar, Chris Parangan mengimbau semua pihak dan masyarakat Indonesia bisa ikut mensukseskan pelantikan pimpinan negara terpilih ini.

"Pelantikan Presiden dan Wapres ini, bukan lagi bicara 01 atau 02. Ini pelantikan Presiden dan Wapres RI, kita bersama. Jadi ini pesta kemenangan kita bersama," kata CP, Kamis (10/10) di Mataram.

Menurutnya, Jokowi -Ma'ruf terpilih melalui proses demokrasi dan konstitusional, dalam Pemilu 2019 lalu.



"Sehingga Jokowi-Ma'ruf dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI. Kita lupakan kompetisi politik di Pilpres, karena ini Presiden dan Wapres kita semua,"katanya.

Chris mengatakan, pelantikan ini bagian dari perayaan puncak pesta demokrasi. Ibarat acara syukuran di rumah tangga, ini bagian dari pesta demokrasi bersama.

"Jadi ya, kayak di rumah kita sendiri. Kita rayakan bersama Ulang Tahun keluarga kita. Mari kita rayakan pelantikan ini sebagai kemenangan bersama," tukas MantanDirektur Komunikasi Politik Jokowi Ma'ruf Amin Provinsi NTB ini sumringah.

Ia berharap prosesi pelantikan bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Chris menekankan, yang terpenting ke depan Indonesia bisa lebih baik dan lebih maju lagi di masa kepemimpinan Jokowi di periode kedua lima tahun ke depan. (PN)

Berita Kamis, 10 Oktober 2019
NU Lombok Timur Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden


PortalNTB - Guna mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada 20 Oktober 2019 Jokowi - Ma'ruf , Lakpesdam (Lembaga Pengembangan Sumberdaya Manusia) NU Lotim menghimbau para pemuda, pelajar dan warga untuk dapat ikut mendukungnya dengan menjaga keamanan dan ketertiban.

 "Kami dari Lakpesdam PCNU Lombok Timur secara institusi dan kelembagaan menghimbau para pemuda dan pelajar untuk turut mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019", ucap Ketua Lakpesdam NU Lombok Timur Suriadi, S. Sy, M. E, Kamis 10 Oktober 2019.

NU Lombok Timur selalu berharap keamanan dan ketertiban di masyarakat selalu terjaga, sehingga menjelang pelantikan maupun saat pelantikan tidak diharapkan adanya aksi unjuk rasa maupun aksi lainya dari elemen pemuda mahasiswa maupun masyarakat yang bisa menyebabkan gejolak massa sehingga mengganggu ketentraman masyarakat.

"Diharapkan kepada para sahabat - sahabat Mahasiswa dan para pemuda untuk tidak melakukan aksi heroik menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih demi menjaga kondusifitas negara, apalagi aksi - aksi yang profokatif dan menimbulkan rekasi Masyarakat luas seperti yang terjadi beberapa waktu lalu wilayah kota - kota besar di negara ini." tambah Suriadi.

Selain itu pihak NU juga berharap terpilihnya kembali bapak Joko Widodo sebagai Presiden RI yang bergandengan dengan KH. Ma'ruf Amin dapat memberikan perubahan kepada bangsa menjadi lebih baik dan berkembang baik dalam perekonomian dan sosial demi Indonesia yang lebih hebat, tentu dengan peran serta semua elemen masyarakat.

"Tentu peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk membangun bangsa, maka dari itu diharapkan dengan terpilihnya bapak Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin dapat memberikan perubahan yang positif dan lebih baik untuk bangsa demi masyarakat uang lebih baik". (PN)

Berita
FKUB KSB Ajak Semua Elemen Dukung Pelantikan Presiden Terpilih
DR.TGH. Burhanuddin, QH (Ketua FKUB KSB)

TALIWANG - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumbawa,Barat Dr.TGH Burhanuddin QH. M.Pdi mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung dan membantu sepenuhnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo - KH. Ma’ruf Amin hasil Pemilu bulan April lalu yang telah ditetap menurut UU yang berlaku. ''Kami mendukung dan siap membantu sepenuhnya atas pelantikan Presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober mendatang. Karena semua proses demokrasi yang telah ditetapkan menurut UU dan aturan belaku,'' katanya. 

Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, FKUB Kabupaten Sumbawa Barat mengajak kepada semua umat beragama, baik intern umat beragama maupun gerakanOrganisasi Masyarakat (Ormas) apapun namanya, kalau memang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk secara bersama-sama mendukung dan membantu hasil proses demokrasi yang sudah ditetapkan dan disepakati oleh UU RI. 

Sebab kata dia, hasil dari proses Pemilu yang telah ditetapkan, tidak bisa diganggu gugat dan negara-negara di dunia sudah mengetahui pasangan presiden dan wakil presiden pemenang hasil Pemilu bulan April lalu. 

Ditambahkan, tahapan pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober mendatang, hanya kegiatam serimonial. Karena pemenang Pemilu Presiden dan wakil presiden sudah ada.
Karena itu FKUB KSB, kembali menghimbau warga bangsa dan umat agama. Terutama warga umat beragama yang ada di KSB yang hingga saat ini masih memiliki rasa cinta bangsa, tanah air dan cinta persaudaraan serta cinta kebersamaan, untuk secara bersama-sama mendoakan yang dilantik hasil Pemilu, baik DPR, Presiden maupun DPRD yang belum dilantik. Supaya ke depan dapat menjamin keamanan dan ketentraman umat beragama, baik intern umat beragama maupun antar umat beragama.

Intinya diharapkan semua umat beragama secara bersama-sama mendoakan dan menerima apa yang telah ditetapkan dari hasil proses demokrasi Pemilu bulan April lalu, supaya ke depan bangsa ini Rupublik Indonesia (RI) semakin dewasa dalam melaksanakan demokrasi yang akan datang. (PN)

Berita
Pemuda NW Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih

Mataram, PortalNTB.com – Pemuda NW mendukung Presiden dan Wakil Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin yang terpilih secara konstitusional melalui Pemilu tahun 2019. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI akan dilaksanakan 20 Oktober 2019 mendatang.
“Kami mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Ir. H. Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin pada periode kedua untuk berkontribusi pada kemajuan demokrasi di Indonesia,” kata Ketua Pemuda NW Muhammad Zainul Fahmi, Kamis 10 Oktober 2019.
Fahmi menegaskan, Pemuda NW ingin agar menjelang pelantikan, tidak ada lagi pihak dan kelompok yang memiliki tendensi kepentingan politik liar seperti hendak menurunkan Presiden Jokowi.
“Pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin sudah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres yang terpilih secara konstitusional melalui Pemilu tahun 2019,” tegasnya
Selain itu, Pemuda NW mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan situasi. Meskipun unjuk rasa itu sah, namun harus tetap membuat situasi kondusif.
“Jangan sampai ada kerusakan serta merongrong kewibawaan bangsa. Tindakan nyata untuk menggulingkan pemerintahan yang sah serta melakukan hal-hal kerusakan sangatlah dilarang oleh agama Islam,” tutur Fahmi
Dikatakannya, pelantikan adalah puncak pesta demokrasi, pada saat pelantikan akan banyak undangan dari kepala negara lain yang akan diundang, sehingga tidak baik, jika ada aksi apalagi berujung rusuh seperti beberapa waktu lalu.
“Kami meminta semua pihak dan elemen masyarakat termasuk mahasiswa menghormati proses pelantikan presiden dan wapres,” imbuhnya
“Apalagi jika ada aksi yang ditunggangi motif politik lain, seperti upaya pelengseran, karena tidak baik bagi kepentingan bangsa dan negara dan kami menolak adanya aksi unjuk rasa yang berujung pada anarkisme, hal-hal berbau destruktif serta provokasi yang hanya bertujuan memperkeruh suasana”, sambung Fahmi.
Fahmi juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Presiden terpilih juga Wakil Presiden.
“Kami berharap pada periode kepemimpinan lima tahun kedepan, Indonesia semakin maju dan lebih kuat lagi serta amanah sehingga pemerataan kesejahteraan akan segera dapat diwujudkan,” cetusnya
Pemuda NW berharap agar Presiden dan Wakil Presiden RI Ir. H. Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin bisa merangkul semua pihak termasuk lawan politik Pemilu tahun 2019.
“Lawan politik seharusnya bersama-sama membangun bangsa agar lebih baik, mengingat banyak pekerjaan rumah yang harus segera dilanjutkan dan dituntaskan pada periode ini,” kata Fahmi menambahkan. (PN)







Berita