Situasi terkini kondisi di PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) pasca insiden bentrok yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) saat ini sudah kondusif dan para pekerja sudah beraktivitas seperti biasa dan mulai masuk kerja.
Tokoh agama Tokoh agama Ustadz Faisal Dg. Siame, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Morowali Utara memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat dan pekerja PT. GNI untuk membantu dalam menciptakan situasi yang kondusif.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Morowali Utara untuk tetap beraktivitas sebagaimana biasa khususnya kepada seluruh karyawan, pekerja yang berada di lingkup perusahaan PT. GNI,” ujarnya.
“Bersama-sama kita menjaga keamanan dan ketertiban sehingga iklim investasi tetap berjalan sebagaimana biasanya,” lanjutnya.
Selain itu, guna menjaga kondusifitas dan persaudaraan antar karyawan PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) bersama PT. Sturdust Estate Investmen (SEI) mengadakan berbagai lomba. Perlombaan itu juga sebagai menyambut perayaan Imlek 2023.
Mister Jiang Chao selaku HOD public relation PT. GNI mengatakan bahwa perlombaan yang diadakan ini merupakan bentuk kebersamaan antar karyawan yang ada di PT. GNI untuk menjaga kerukunan yang ada.
“Kegiatan ini wujud rasa persaudaraan, kebersamaan, serta rasa syukur perusahaan dan para karyawan, baik Tenaga kerja lokal maupun TKA. Untuk menjaga kerukunan dan saling menguatkan,” kata Mr. Jiang
Selain itu, PT. GNI juga memberikan kontribusi kepada masyarakat Morowali Utara dengan memberikan bantuan kepada sejumlah panti asuhan yang ada di sana. PT GNI memberikan setidaknya 320 rak telur, 160 karung beras, 160 karton susuh, 160 botol minyak kelapa, 160 karton makanan ringan dan 160 paket kerupuk mentah ke sejumlah panti asuhan yang ada di Morowali Utara.
Mister Jiang Chao yang terjun langsung untuk memberikan bantuan ke sejumlah panti asuhan. Dirinya berharap bahwa bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak yang berada di panti asuhan.
“Melalui bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak sekalian yang berada di panti asuhan ini,” ujar Mister Jiang Chao.